BBM Naik Organda Malang Raya Minta Subsidi Khusus
- Viva Malang
Malang – Ketua Organda Malang Raya, Rudi Soesamto mendesak kepada pemerintah untuk memberikan subsidi BBM khusus ke seluruh kendaraan plat kuning. Sebab, kenaikan harga BBM yang ada dinilai secara tiba-tiba. Sehingga pengelola angkutan darat tidak bisa melakukan penyesuaian.
Menurutnya bentuk subsidi BBM khusus dibutuhkan untuk meringankan kondisi ekonomi para sopir.
"Ya kalau enggak bisa dari pemerintah pusat, dari pemerintah daerahnya. Misal sehari entah 5 liter atau 10 liter itu untuk kendaraan plat kuning harganya bisa disubsidi khusus. Kita tanpa bantuan pemerintah tidak bisa kalau menyiasati sendiri," katanya, Rabu, September 2022.
Perlu diketahui, kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dikeluhkan sopir angkutan darat. Salah satunya sopir angkutan umum di Kota Malang, Jawa Timur yakni Sugianto (54 tahun).
Dia sehari-hari menjadi sopir jurusan Lawang, Kabupaten Malang - Terminal Arjosari, Kota Malang. Penghasilan bersih yang diterima setiap hari tidak menentu, antara Rp15 ribu hingga Rp50 ribu sebelum harga BBM naik.
Untuk kebutuhan BBM setiap hari yang dibelinya yaitu sekitar 12 liter dengan tiga kali jalan bolak balik. Menurutnya, dengan adanya harga BBM naik telah menambah beban kesulitan para sopir yang saat ini mengalami sepi penumpang.
Pria yang sudah 30 tahun menjadi sopir angkutan umum itu juga khawatir, untuk penghasilan yang diterima nantinya semakin berkurang.