Bina Pertiwi Tanam Alpukat Demi Jaga Lingkungan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Penanaman alpukat jenis aligator di Lereng Gunung Arjuno
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

Batu, VIVA – PT Bina Pertiwi, melalui program Environmental, Social, and Governance (ESG), menggelar kegiatan penanaman bibit pohon alpukat jenis Aligator di lereng Gunung Arjuno Petak 75B, Desa Giripurno, Kecamatan Batu, Selasa 5 November 2024.

Simak, Memasuki Cuaca Ekstrem Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Tutup Sementara

Inisiatif ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan sekaligus mendukung ekonomi masyarakat lokal.

Penanaman yang melibatkan sekitar 2.448 pohon ini digelar sebagai bagian dari peringatan hari jadi perusahaan, dengan filosofi angka 24 sebagai simbol tahun 2024 dan 48 sebagai penanda momen istimewa bagi Bina Pertiwi.

Telkomsel Cari Talenta Digital Masa Depan di Kampus Lewat IndonesiaNEXT Season 8

Presiden Direktur Bina Pertiwi, Mahmudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata perusahaan untuk mendukung reboisasi serta antisipasi perubahan iklim. 

“Kami memilih lereng Gunung Arjuno sebagai lokasi karena bekerja sama dengan Perhutani dalam rangka penghijauan kembali. Sebagai bagian dari United Tractors dan Astra Grup, kami berupaya berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih lestari,” ujarnya.

Mengenal Program Citasama Untuk Pelestarian Hutan Gunung Arjuno

Menurut Mahmudi, pemilihan pohon alpukat Aligator sebagai tanaman penghijauan memiliki pertimbangan ekonomi dan ekologis. Alpukat Aligator dipilih karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dengan hasil per buah mencapai berat 0,8 hingga 1,5 kg.

“Jika tiap pohon bisa menghasilkan 100 hingga 150 kg per tahun, maka dengan asumsi harga Rp10.000 per kilogram, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 1 juta per pohon setiap tahunnya,” katanya.

Dengan 2.448 pohon yang ditanam, potensi penghasilan masyarakat bisa mencapai Rp 2,5 miliar per tahun. Selain meningkatkan tutupan hijau di kawasan Arjuno, program ini diharapkan mendorong masyarakat lokal untuk terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan.

"Kami menekankan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan strategi jangka panjang agar tanaman tetap terjaga. Ketika masyarakat merasakan manfaat ekonomi, mereka akan lebih termotivasi untuk merawat pohon-pohon ini,” tuturnya.

Kegiatan penanaman ini tidak hanya dihadiri oleh pihak perusahaan. Namun juga melibatkan pihak Pemdes Giripurno, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian Kota Batu serta warga hingga komunitas lokal. 

Partisipasi mereka menunjukkan adanya kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus membantu meningkatkan perekonomian lokal

"Dengan program ESG ini, Bina Pertiwi berharap dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain dalam melaksanakan aksi nyata pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi," tuturnya.

Sebagai informasi, PT Bina Pertiwi adalah anak perusahaan dari PT United Tractors Tbk, yang juga bagian dari Astra Grup. Bina Pertiwi bergerak di sektor pertanian, industri, konstruksi, pertambangan, dan energi.