Pasca Kebakaran, Pedagang Pasar Pasrepan Pasuruan Segera Direlokasi

PKL mengais sisa barang dagangannya yang tidak ikut terbakar
Sumber :
  • VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)

Pasuruan, VIVA Pemerintah Kabupaten Pasuruan bergerak cepat untuk meringankan beban para pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Pasrepan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan telah merencanakan relokasi bagi sekitar 227 lapak pedagang kaki lima (PKL) dan 42 kios yang ludes terbakar.

PKL Sultan Agung Direlokasi ke Lahan PT Paramount : Sinergi Pemerintah, Swasta, dan Pedagang

Lokasi yang telah disiapkan untuk relokasi sementara adalah pasar buah yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran. Langkah ini diambil agar para pedagang tetap dapat beraktivitas dan mencari nafkah.

Dedi Irawan, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan ulang terhadap para pedagang yang terdampak. Pendataan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya pedagang yang memang memiliki lapak atau kios di Pasar Pasrepan yang dapat menempati lokasi relokasi.

Puluhan Pedagang PKL Sultan Agung Mengadu ke DPRD Kota Batu

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pihak lain yang memanfaatkan situasi ini untuk mengambil alih lapak atau kios milik pedagang yang menjadi korban kebakaran,” kata Dedi.

Rencananya, dalam waktu dekat, para pedagang akan dikumpulkan di aula kantor Kecamatan Pasrepan untuk mengikuti sosialisasi mengenai rencana relokasi dan pembangunan tempat di pasar buah.

Ratusan Lapak PKL Hangus, Polisi Panggil Kepala Pasar

Hingga saat ini, para pedagang masih terlihat sibuk mengumpulkan sisa-sisa barang dagangan mereka yang tidak sempat terbakar. Kejadian kebakaran ini tentunya menjadi pukulan berat bagi para pedagang, namun dengan adanya langkah cepat dari pemerintah, diharapkan mereka dapat segera bangkit kembali.