PKL Boleh Ambil Gerobak Angkringan yang Diamankan Satpol PP Jombang

Rombong milik PKL angkringan diamankan Satpol PP
Sumber :
  • Elok Apriyanto/Jombang

Jombang, VIVA – Satpol PP Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengamankan 9 gerobak atau rombong angkringan milik pedagang kaki lima (PKL) yang nekat melanggar jam berjualan.

Harga Cabai di Pasar Jombang Naik, Pemkab Anggap Masalah Tahunan yang Harus Dievaluasi

Semua rombong yang diamankan oleh Satpol PP Jombang ini, bisa diambil kembali oleh para pedagang. Namun, ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi pedagang.

Kepala Satpol PP Jombang, Thonsom Pranggono menjelaskan, meski telah dilakukan sosialisasi batas waktu berjualan di jalur T, masih saja banyak pedagang angkringan yang nekat berjualan hingga lebih dari pukul 23.00 WIB, akibatnya petugas penegak perda mengamankan rombong milik pedagang. 

Semakin Mahal Harga Cabai Di Pasar Pon Jombang Naik hingga Rp100 Ribu

"Sebanyak 9 rombong angkringan yang berjualan di sepanjang jalan KH Abdurahman Wahid, A Yani dan jalan KH Wahid Hasyim diamankan petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polri," kata Thonsom, Senin, 3 Maret 2025.

"Setelah kami memberikan sosialisasi selama dua hari ke pedagang khususnya angkringan. Kami langsung penindakan. Karena kami sudah memberikan sosialisasi sebelumnya," ujar.

Program Angkutan Lebaran Gratis Dishub Jombang, Ada 500 Kuota untuk 4 Kota

Ia menjelaskan bahwa dari hasil razia kemarin, memang masih ada yang pedagang yang nekat berjualan. Petugas gabungan akhirnya langsung mengamankan rombong angkringan ke atas truk. 

"Rombong kita amankan ke kantor Satpol PP Jombang," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title