Ratusan Peziarah Gelar Tabur Bunga dan Doa Bersama di Makam Eddy Rumpoko
- VIVA Malang (Galih Rakasiwi)
Batu, VIVA – Ratusan peziarah dari berbagai komunitas di Malang Raya mendatangi makam keluarga almarhum Eddy Rumpoko di Jalan Sakura, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kamis 8 Agustus 2024.
Mereka datang ke sana untuk menabur bunga dan berdoa, karena hari ini bertepatan dengan Ulang Tahun mantan Wali Kota Batu tersebut.
Koordinator Anak Kolong, Agus Sukamto menyatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh Komunitas Anak Kolong. Untuk menghormati salah satu deklarator Anak Kolong, Alm Eddy Rumpoko.
"Kami sangat menghormati beliau. Karena itu kami ajak semua komunitas yang pernah dekat dengan Alm Eddy Rumpoko untuk berziarah. Diantaranya adalah PPMR, MPD, Peta, Trip, Argom dan sejumlah komunitas lainnya," katanya.
Kegiatan ini merupakan sebuah kolaborasi untuk menghormati Alm Eddy Rumpoko. Selain anggota komunitas, ziarah juga diikuti sejumlah warga lokal. Dipilihnya tanggal 8 Agustus, juga bertepatan dengan hari kelahiran Alm Eddy Rumpoko.
Menurut Agus, ada beberapa keteladanan Alm Eddy Rumpoko yang bisa dicontoh. Salah satunya, Alm jika berteman tidak pilih-pilih. Semua dirangkul dengan baik oleh Alm.
"Beliau menunjukkan kelasnya sebagai seorang tokoh. Bisa mengayomi semua bentuk aktivitas anak-anak komunitas di Kota Malang dan Kota Batu. Beliau mampu menjembatani dan mewadahi. Sehingga bisa merangkul semua komunitas," paparnya.
Ketua PPMR, Hadi Slamet menambahkan, pihaknya telah menganggap Alm Eddy Rumpoko sebagai sahabat sekaligus kakak. Pihaknya dan Alm adalah teman seperjuangan.
"Mulai Alm masih geng-gengan sampai dia jadi walikota, dia tidak lupa dengan teman seperjuangannya. Inilah yang membuat kami terkesan," ujarnya.
Hadi menambahkan, Alm Eddy Rumpoko punya sifat tidak sombong. Dimana Alm selalu memberi motivasi terbaik untuk seluruh anggota komunitas.
"Sebagai generasi penerus, kami ajak adik-adik kita untuk meneladani sosoknya. Buktinya anak Arema bisa menjadi Wali Kota. Jadi kita harus semangat. Sehingga sifat-sifat itu bisa diteladani dan ditelurkan," katanya.
Lebih lanjut, Hadi juga menyampaikan, bahwa ziarah ini merupakan aksi solidaritas. Seluruh anggota komunitas yang ikut ziarah berangkat dari hati nurani masing-masing. Tidak ada yang menyuruh ataupun punya kepentingan.
"Kami berangkat dari hati nurani. Tidak ada unsur apapun. Tujuan kita hanya mendoakan Alm Eddy Rumpoko supaya mendapatkan tempat terbaik," ujarnya.
Hadi tak memungkiri, bahwa ada sekelompok orang yang tidak suka dengan Alm. Namun tuhan membuktikan kebesarannya, dengan menunjukkan bahwa jenazah Alm masih utuh dan harum baunya saat dibongkar.
"Ini bukti untuk kita semua. Entah amalan apa yang diperbuat oleh Alm hingga bisa seperti ini," tuturnya.