Pilwali Kota Malang, Puluhan Pendeta Kristen Bertemu Ganis Rumpoko Bicara Toleransi

Malang, VIVA – Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 2 Ganis Rumpoko bertemu dengan puluhan pendeta Kristen, dari berbagai gereja di Kota Malang. Pertemuan ini dilakukan di rumah Ganis Rumpoko sekaligus Sekretariat Bologanis, di Jalan Veteran, Kota Malang, pada Selasa, 15 Oktober 2024. 

"Kami sengaja datang ke rumah Mbak Ganis ini, karena kami melihat beliau itu berasal dari keluarga yang sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama," kata perwakilan pendeta Anastasia Ida. 

Para pemuka agama Kristen ini datang untuk berdiskusi membahas soal toleransi antar umat beragama, yang berjalan harmonis di Kota Malang. Mereka juga memberikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Heri Cahyono – Ganis Rumpoko yang dinilai menjunjung tinggi toleransi. 

"Apalagi saat ini, Sam HC dan Mbak Ganis, akan maju dalam Pilwali Kota Malang. Jelas kami berharap agar beliau berdua ketika nanti mendapat kepercayaan memimpin Kota Malang, tetap akan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama," ujar Ida. 

Para pemuka agama Kristen, yang sudah puluhan tahun mengabdi di gereja ini menyebut, hubungan harmonis dengan umat agama lainya berjalan setiap hari di Kota Malang. Bahkan dalam kegiatan hari besar mereka saling membantu satu sama lain. Kehidupan yang harmonis dan damai antar umat beragama diharapkan terus berjalan di Kota Malang. 

"Kota Malang ini, toleransi antar umat beragamnya sangat tinggi. Kami pun sangat nyaman dalam beribadah di gereja. Meski tidak sedikit gereja-gereja Kristen itu, berada di lingkungan umat beragama lainnya. Kami tetap saling menghormati dan menghargai," tutur Ida. 

Sementara itu, Ganis Rumpoko, menyambut baik dukungan para pendeta Kristen. Sebagai satu-satunya calon kepala daerah wanita sekaligus termuda di Pilwali Kota Malang. Ganis menaruh hormat kepada para pendeta yang datang. Apalagi mereka bisa berdiskusi soal toleransi yang bakal menjadi bekal jika terpilih di Pilkada Kota Malang.

Halaman Selanjutnya

“Kalau dari sisi usia, jelas sekali saya dan beliau-beliau yang berkunjung, sangat jauh perbedaannya. Tetapi bapak dan ibu pendeta itu, memberikan ruang yang luas bagi saya, untuk menyampaikan pandangan-pandangan terhadap kerukunan antar umat beragama di Kota Malang,” kata Calon Kepala Daerah dari PDI Perjuangan ini.