Empat Pejabat Dimutasi Pj Wali Kota Batu, Ini Daftarnya

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai memimpin mutasi jabatan.
Sumber :
  • Prokopim KWB

Batu, VIVAPj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, memimpin serangkaian mutasi jabatan dalam tubuh Pemerintah Kota Batu pada hari Jumat, 2 Agustus 2024. Mutasi ini bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Simak, Memasuki Cuaca Ekstrem Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Tutup Sementara

Upacara pelantikan yang berlangsung di Graha Pancasila Balai Kota Batu, Aries Agung Paewai melantik empat pejabat baru. Antara lain Mokhamad Furkon sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan.

Lalu, Aditya Prasaja, jabatan Baru Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batu, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A2KB) Batu.

Benarkah Pengurusan SIM Harus Gunakan BPJS Kesehatan, Begini Penjelasan Polres Batu

Lalu, Ririk Mashuri menjabat sebagai Kepala DP3AP2KB, sebelumnya Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu. Selanjutnya, Santi Restuningsasi, jabatan baru Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Batu.

Usai melakukan pelantikan, Aries Agung Paewai menyampaikan harapannya agar dengan adanya mutasi ini, kekosongan jabatan yang selama ini terjadi dapat teratasi. 

Atasi Kemacetan Abah Anton Bakal Rangkul Malang Raya Dengan Monorel

"Kami berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab yang baru. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal dan berbagai program pemerintah dapat berjalan dengan maksimal," ujarnya.

Dirinya menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antara seluruh jajaran pemerintahan.

"Setiap pejabat memiliki peran penting dalam mendukung visi dan misi Kota Batu. Saya berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan Kota Batu yang lebih maju dan sejahtera," tambahnya.

Mutasi jabatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melakukan penyegaran dan peningkatan kinerja aparatur sipil negara.

"Dengan adanya pejabat baru, diharapkan roda pemerintahan dapat berjalan lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," ujarnya.