Begini Tanggapan Polres Batu Terkait Dugaan Pengeroyokan Pelajar hingga Meninggal Dunia

Kondisi rumah duka korban.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Polres Batu tengah dalami dugaan pengeroyokan siswa hingga meninggal dunia yang dialami oleh salah satu siswa SMPN 2 Batu berinisal R (14 tahun) yang beralamat di Jalan Jalan Bromo RT 4 RW 12, Kelurahan Sisir, Kota Batu

DLH Kota Batu Siapkan Alat Berat Gratis untuk Percepatan Penanganan Sampah di Desa

Kasatreskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo mengatakan jika pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Izin masih kita dalami, jika ada perkembangan segera saya kabari," kata Rudi, Jumat, 31 Mei 2024.

Pantau Pembangunan Jalan Sultan Agung, Pj Walkot Batu Pastikan Sesuai Jadwal

Sebelumnya, Kakek korban, Sumari mengatakan cucunya meninggal diduga dikeroyok temannya saat mengikuti belajar kelompok di daerah sekitar Kaliwatu

"Saat itu R diantar oleh ibunya, lalu waktu pulang R terlihat biasa saja, baru pada esok harinya R mengaku pusing kepalanya mulai sejak Minggu, 26 Mei 2024," katanya.

Pembersihan APK Dijadwalkan Rampung Hari ini di Kota Batu

Kemudian ia mengeluh sakit dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit, nahas nyawanya tidak tertolong. Awalnya cucunya tidak mengaku jika dikeroyok. 

"Ketika ditanya awal gak mau mengaku kalau dikeroyok, informasinya dari almarhum dia dipukul pada bagian belakang kepala. Katanya waktu belajar kelompok diajak temannya. Kemudian di bawa ke Pesanggrahan dan dikeroyok," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title