Ramainya Kota Batu di Libur Lebaran Tak Sebanding dengan Perolehan Pendapatan Parkir Tepi Jalan
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Ramainya libur lebaran ternyata tak berdampak pada retribusi parkir tepi jalan. Tercatat selama 1 sampai 26 April Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu mencatat pemasukan Rp110 juta.
Perolehan tersebut diketahui sama dengan bulan Januari dan Februari 2024. Padahal waktu itu Kota Batu dipadati oleh para wisatawan. Tempat parkir tepi jalan kala itu sangat penuh, terutama di sekitaran Alun-alun Batu.
Perlu diketahui, retribusi parkir yang telah masuk sejak 1 Januari sampai 26 April mencapai sekitar Rp486,8 juta. Dengan rincian di Januari mencapai Rp135,7 juta, Februari dengan Rp121,1 juta, lalu Maret dengan Rp119,9 juta dan April hingga tanggal 26 dengan Rp110,1 juta.
Sedangkan untuk jumlah kunjungan wisatawan selama libur lebaran ke Kota Wisata Batu berdasarkan catatan Dinas Pariwisata mencapai 456.223 wisatawan. Jumlah tersebut terhitung hanya tanggal 8 hingga 17 April.
Menanggapi itu, Kabid Perparkiran Dishub Kota Batu, Chilman Suaidi menjelaskan sejak April minggu I pendapatan retribusi parkir mencapai Rp29 Juta. Kemudian April minggu III Rp55,1 juta.
"Jadi kondisinya memang seperti itu karena meskipun kita dampingi, jukir masih enggan melepaskan karcis parkir. Dengan keadaan tersebut sebenarnya Dishub telah sering memberikan teguran dan pembinaan sesuai dengan Perda yang ada," katanya, Senin, 29 April 2024.
Tapi sayangnya perolehan pendapatan tetap tidak bisa maksimal. Chilman memprediksi, penyebabnya yaitu lemahnya kesadaran jukir memberikan karcis parkir. Meskipun Dishub telah memberikan menggunakan rompi dengan tulisan 'tanpa karcis parkir gratis'.
