Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan Tetap Meriah Meski Hujan Gerimis

Warga berebut gunungan ketupat
Sumber :
  • Galih Rakasiwi

"Acara ini merupakan perwujudan dari kebersamaan dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Kota Batu. Melalui Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan, kami ingin memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara kita semua sembari memperingati Idul Fitri 1445 Hijriah," katanya.

Idola Baru Wisata Agro di Kota Batu Bernama Durian Fantasy alias Dufan

Harapannya, Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan ini tak hanya sekedar acara hiburan, tapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan di antara semua.

"Mari kita lestarikan dan jaga kekayaan budaya dan tradisi dan semoga momentum ini bisa mengembangkan dan melestarikan budaya dan tradisi Islami yang kaya di Kota Batu," ujarnya.

Pedagang dan KSM Gelar Kerja Bakti Demi Pasar Induk Among Tani Bersih dan Nyaman

Arief optimistis karena semangat dan antusiasme yang terpancar dari masyarakat yang hadir saat acara. 

"Sehingga bisa menjadi cerminan dari kekayaan budaya dan keragaman yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kota Batu," tuturnya.

Pemkot Batu Canangkan 2025 sebagai Tahun Peningkatan Kualitas SDM

Sementara itu, Sekda Kota Batu, Zadim Efisiensi mewakili Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengaku sangat mengapresiasi acara gerebek dan terima kasih kepada para panitia.

"Kedepan diharapkan acara bisa lebih meriah dua atau tiga kali lipat. Tahun depan harus lebih meriah, baik itu tumpengnya, dan pengiringnya lebih banyak. Kedepan kami bakal berkolaborasi dengan seluruh SKPD terkait agar meriah," tutupnya.