Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan Tetap Meriah Meski Hujan Gerimis

Warga berebut gunungan ketupat
Sumber :
  • Galih Rakasiwi

"Acara ini merupakan perwujudan dari kebersamaan dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Kota Batu. Melalui Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan, kami ingin memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara kita semua sembari memperingati Idul Fitri 1445 Hijriah," katanya.

Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi Kurban di Jombang Meningkat

Harapannya, Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan ini tak hanya sekedar acara hiburan, tapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan di antara semua.

"Mari kita lestarikan dan jaga kekayaan budaya dan tradisi dan semoga momentum ini bisa mengembangkan dan melestarikan budaya dan tradisi Islami yang kaya di Kota Batu," ujarnya.

Ini Pesan Pj Wali Kota Batu saat Hari Kebangkitan Nasional

Arief optimistis karena semangat dan antusiasme yang terpancar dari masyarakat yang hadir saat acara. 

"Sehingga bisa menjadi cerminan dari kekayaan budaya dan keragaman yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kota Batu," tuturnya.

Tak Transparan, Masyarakat Menilai Kunker DPRD Kota Batu Kurang Bermanfaat

Sementara itu, Sekda Kota Batu, Zadim Efisiensi mewakili Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengaku sangat mengapresiasi acara gerebek dan terima kasih kepada para panitia.

"Kedepan diharapkan acara bisa lebih meriah dua atau tiga kali lipat. Tahun depan harus lebih meriah, baik itu tumpengnya, dan pengiringnya lebih banyak. Kedepan kami bakal berkolaborasi dengan seluruh SKPD terkait agar meriah," tutupnya.