Warga Mengeluh PBB Di Jombang Naik 4 Kali Lipat, Ini Respon DPRD

Ketua DPRD Jombang Mas'ud Zuremi
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Warga Kabupaten Jombang mengeluhkan kenaikan besaran tarif Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), yang berlipat-lipat. Keluhan warga direspon oleh para legislator Kabupaten Jombang. 

Survei LSI Denny JA Pilbup Jombang : Warsubi-Salman 69 Persen, Mundjidah-Sumrambah 23 Persen

Ketua DPRD Jombang Mas'ud Zuremi mempertanyakan dasar kenaikan PBB yang membelit warga kelompok keluarga prasejahtera. Dia juga mengaku belum mendapatkan laporan resmi dari Pemkab Jombang, terkait naiknya besaran tarif PBB tersebut.

Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat, akan mengagendakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Bapenda, untuk membahas kenaikan PBB itu.

Pasca Debat Terakhir, Warga Jombang Labuhkan Dukungan ke Paslon Petahana

"Kami belum menerima informasi resmi terkait kenaikan PBB. Namun, kalau kenaikan itu sesuai dengan regulasi yang ada, kemudian bisa dibenarkan dan bisa diterima ya harus kita lakukan. Tapi kalau tidak sesuai regulasi yang sebenarnya, terkait dengan PBB itu maka saya minta Bapenda memberikan sosiaslisi secara rinci kepada masyarakat," kata Mas'ud. 

Selain itu, politisi PKB Jombang ini menyampaikan, akan segera merekomendasikan kepada komisi terkait yang membidangi masalah tersebut untuk melalukan RDP dengan Bapenda. 

Puncak Kampanye Akbar Paslon 1 di Alun-alun Jombang, Ini Imbauan Mundjidah Wahab

"Secepatnya akan kita rekomendasikan komisi B untuk hearing. Karena ini berkaitan dengan keluhan masyarakat maka secepatnya kami tindaklanjuti," tuturnya. 

Tak hanya itu, pihaknya menjelaskan bahwa dalam waktu dekat sebanyak 50 anggota DPRD Jombang juga akan melakukan serap aspirasi ke masyarakat. Untuk itu, ia meminta anggota DPRD untuk menyerap keluhan maupun aspirasi dari masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title