Cegah Banjir Saat Hujan, Pemkot Malang Keruk Sedimen Saluran Sungai

Pengerukan sedimen sungai oleh Pemkot Malang
Sumber :
  • Humas Pemkot Malang

Malang – Antisipasi meminimalisasi kejadian banjir saat musim hujan mendatang tengah dilakukan oleh Pemkot Malang. Pengerukan timbunan sedimen yang ada di sungai-sungai Kota Malang terus dilakukan. 

Dilirik UNESCO, Kota Malang Bakal Jadi Kota Kreatif Dunia pada 2025

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi mengatakan hingga Selasa 23 Agustus 2022 lalu sudah ada 13 titik lokasi yang pengerjaan. 

Saluran ketigabelas yang dikerjakan berada di sungai sekitar sekitar Jalan Letjen S Parman, Purwantoro. Estimasi panjang kerukan yang dikerjakan antara 50 hingga 100 meter. 

Penggemar Modena di Malang Kini Dimanjakan Dengan Inovasi Produk Baru

Ditargetkan pengangkutan timbunan sedimen di saluran sungai tersebut akan rampung dalam waktu tiga atau empat hari kedepan.

"Harapan kami ini bisa mengurangi risiko genangan air atau banjir di sekitar Jalan Letjen S Parman yang cukup sering terjadi pada waktu-waktu terdahulu," kata Diah. 

Pawai Budaya Kota Malang, Wahyu Hidayat Diserbu Emak-emak Diajak Selfie

Di titik tersebut, pihaknya juga menerjunkan belasan petugas drainase dengan satu unit ekskavator yang hilir mudik mengangkut timbunan sedimen yang menghambat kinerja saluran sungai. 

Diah mengungkapkan bahwa rata-rata lokasi yang pengerjaan sudah lama tidak tersentuh pengerukan. Sehingga material sedimen yang diangkut cukup banyak.  

Sebelumnya, pihaknya telah merampungkan penanganan timbunan sedimen di saluran sungai sekitar Jalan Tenaga. Di titik lokasi tersebut, pengerukan dilakukan dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter dan menghasilkan 90 meter kubik sedimen.   

"Kalau total timbunan sedimen dan sampah yang dikeruk dari ketigabelas lokasi bisa sampai 1.000 meter kubik, dengan rata-rata kedalaman saluran yang dinormalisasi antara 80 - 130 sentimeter," tuturnya.