Lobi Kemensos, Kabupaten Jombang jadi Pilot Project Nasional Program Sekolah Rakyat
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Dalam 100 hari kerja Bupati Jombang, Jawa Timur, Warsubi dan wakil bupati Jombang, M Salmanudin Yazid, atau Gus Wabup melakukan gerak cepat pembangunan.
Bahkan, orang nomor 1 di Jombang ini mampu melobi Kementerian Sosial (Kemensos RI) yang dinakhodai Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Hasil dari lobi itu, Kabupaten Jombang, dipercaya menjadi pilot project program sekolah rakyat.
"Kami bersyukur Kabupaten Jombang dipercaya sebagai pilot project nasional untuk program sekolah rakyat," kata Abah Warsubi, Selasa, 8 April 2025.
Ia pun menjelaskan bahwa nantinya sekolah rakyat ini akan dibangun di Denanyar, Kecamatan Jombang, dengan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
"Ini adalah program nasional untuk masyarakat, dimana program ini tidak membebani APBD Kabupaten Jombang karena semuanya dibiayai oleh pemerintah pusat," ujarnya.
Abah Warsubi mengaku dari hasil pertemuan dengan Mensos Gus Ipul, Kabupaten Jombang, mendapat anggaran puluhan miliar rupiah untuk merealisasikan program sekolah rakyat.
"Kita akan mendapatkan bantuan senilai Rp210 miliar, pemerintah kabupaten Jombang disuruh menyiapkan lahan 5 sampai 10 hektar," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa nantinya sekolah rakyat ini menggunakan metode mirip dengan pondok pesantren (ponpes). Dan untuk jenjang pendidikan mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
"Ini adalah program sekolah dengan sistem boarding school mulai dari SD, SMP dan SMA," kata Abah Warsubi.
Warsubi menyebut pada tahun ajaran baru ini, sekolah rakyat akan mulai dilakukan.
"Untuk awal akan dibuka 2 rombel untuk SD, 2 rombel SMP dan 2 rombel SMA. Mudah-mudahan program ini bisa kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.