Berstatus Sekolah Adiwiyata Nasional, Sekolah Madrasah di Jombang punya 17 Motif Batik
- VIVA Malang (Elok Aprianto-Jombang)
"Diharapkan, melalui dapur tersebut, tercipta kekompakan, kebersamaan antar guru," tuturnya.
Sementara untuk siswa, lanjut Purnomo, MTsN 1 Jombang membangun jiwa enterpreneur sejak dini. Dengan melibatkan siswa dalam manajemen koperasi.
"Koperasi dan kantin yang dikelola mandiri oleh siswa dan guru, modal juga dari siswa yang hasilnya akan dibagikan ketika siswa sudah di kelas 9," katanya.
Ia menyebut bahwa GTT dan PTT juga diberikan kesempatan yang luas untuk berjualan di kantin dan koperasi. Harapannya, kesejahteraan guru meningkat, 10 persen hasil yang diberikan ke madrasah juga bakal dipakai untuk menunjang fasilitas madrasah.
"Kita berikan kesempatan itu untuk GTT dan PTT, agar kesejahteraan lebih meningkat, dan hasil yang masuk ke madrasah bisa dipakai untuk meningkatkan sarana prasarana madrasah agar lebih layak," ujarnya.
Menurut Purnomo, empat tugas kepala sekolah, yaitu pengembangan madrasah, supervisi, manajerial dan kewirausahaan harus berjalan seimbang.
"Sejak memimpin MTsN 1 Jombang kurang lebih dua tahun, Purnomo juga telah berhasil membangun sejumlah fasilitas, salah satunya masjid madrasah yang dapat menampung kurang lebih 1.000 jamaah, jalan madrasah, serta fasilitas sekolah yang lebih representatif," ujarnya.