Ops Patuh Semeru 2024, Ratusan Pelajar SMP di Jombang Terjaring Razia

Anggota Satlantas Polres Jombang berikan imbauan ke siswa.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Dan pada saat melakukan himbauan kepada para pelajar SMP Negeri 5 itu, anggota menemukan adanya anak-anak sekolah yang menggunakan kendaraan tanpa dilengkapi surat izin mengemudi (SIM).

Hari Pertama Operasi Zebra Pengendara Motor di Jombang yang Melanggar Dihipnoterapi

"Rata-rata anak-anak kita ini belum memiliki surat izin mengemudi. Mengendarai kendaraan bermotor roda dua, kemudian ada juga yang tidak memakai helm," tuturnya.

Dengan adanya temuan itu, pihaknya berencana akan bekerjasama dengan pihak sekolah untuk mendatangkan wali murid dari para pelajar yang terdata membawa kendaraan tapi belum memiliki SIM.

Pemkab Jombang Anggarkan Pengadaan Peralatan TIK untuk SD di P-APBD 2024

"Kita berencana akan mendatangkan orang tuanya, bersama dengan ibu gurunya, dan nanti kita musyarawahkan kembali, bagaimana tatacara untuk menyelamatkan anak-anak pelajar kita ini, sesuai dengan tema operasi patuh Semeru 2024, yakni save our student," kata Anang.

Lebih lanjut Anang menegaskan bahwa himbauan dan edukasi ketertiban berlalulintas, dalam operasi patuh Semeru 2024 ini, juga sekaligus untuk menekan angka kecelakaan lalulintas yang selama ini didominasi kalangan pelajar.

Pesta Miras di Tempat Umum, Polisi Ciduk 17 Pemuda di Jombang

"Untuk data pelajar atau siswa, sesuai dengan laporan yang kita dapat, berdasarkan awal tahun 2024 sampai sekarang ini, ada 606 kejadian lakalantas. Mulai bulan Januari sampai Juni. Usia pelajar ada sekitar 184, untuk usianya mulai 15 sampai dengan 19 tahun," ujarnya.

Perlu diketahui teguran presisi yang dilakukan oleh anggota Kepolisian dari Satlantas Polres Jombang ini, dilakukan di area parkir umum milik warga yang berada di sekitar lingkungan SMP Negeri 5 Jombang.