Sajam Pelaku Terjatuh saat Kabur Usai Merampok Toko Frozen Food di Diwek Jombang

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Peristiwa perampokan di toko makanan beku atau frozen food di jalan Irian Jaya, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih terus didalami aparat kepolisian.

Apel Siaga, Bawaslu Jombang Lakukan Pengawasan di Masa Tenang di Pilkada

Perampok yang berhasil membawa kabur uang senilai Rp4 juta dari hasil penjualan toko frozen food itu, ternyata menjatuhkan senjata tajam (Sajam) yang digunakan merampok saat melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra menjelaskan, bahwa pelaku perampokan di toko frozen food, itu berjumlah satu orang. Pelaku datang ke toko mengendarai sepeda motor Honda Vario.

Survei LSI Denny JA Pilbup Jombang : Warsubi-Salman 69 Persen, Mundjidah-Sumrambah 23 Persen

"Yang sorenya sudah dilakukan penyelidikan, kita juga melakukan penyisiran, informasi terakhir kami mendapatkan identitas," kata Margono, Kamis, 7 November 2024.

Ia pun menyebut bahwa pelaku menodongkan sajam pada kasir toko, saat meminta uang hasil penjualan toko pada hari itu. "Kerugiannya Rp4 juta dari hasil penjualan toko diambil oleh pelaku dan dibawa lari," ujarnya.

Pasca Debat Terakhir, Warga Jombang Labuhkan Dukungan ke Paslon Petahana

Pada saat melarikan diri usai melakukan aksinya, Margono menyebut sajam milik pelaku terjatuh dan kini sudah diamankan.

"Namun untuk BB (barang bukti) sajamnya, sudah diamankan Polsek Diwek. Jadi setelah dia (pelaku) mengambil uang, pelaku melarikan diri, dan sajamnya terjatuh, di TKP. Pelaku seorang diri naik motor," tuturnya.

Margono menyebut peristiwa perampokan di toko frozen food itu, tidak ada kaitannya dengan peristiwa perampokan di toko modern di area Perum Citra Raya, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, pada Selasa, 4 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Untuk kaitannya tidak ada. Karena berdasarkan informasi yang kita dapatkan, komplotan di Alfamart ini sudah diindikasi pernah terjadi di kabupaten lain, sehingga kami melakukan kolaborasi dengan polres jajaran untuk pengungkapan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi perampokan yang menyasar toko modern di wilayah Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ternyata terjadi dua kali dalam sehari.

Kejadian perampokan yang pertama toko modern di area Perum Citra Raya, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, pada Selasa, 4 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB. 

Pelaku kawanan rampok yang berjumlah 4 orang membawa senjata tajam (sajam), mampu menguras uang Rp62 juta, yang ada dalam brankas toko.

Kedua, peristiwa perampokan di toko modern yang ada di jalan Irian Jaya, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek. Pelaku seorang diri, dengan membawa sajam, berhasil menggondol uang yang ada di ruang kasir toko.

Aksi perampokan itu terekam dalam sebuah video pendek yang terlihat direkam kasir toko modern yang menjual frozen food tersebut.

Video berdurasi 4 detik itu, memperlihatkan seorang pria yang datang ke meja kasir sambil menodongkan sebilah pisau besar. Ia, terlihat mengancam kasir dan memintanya menyerahkan uang.