Peran Warga Negara Asing Dibalik Berdirinya Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia

Pengungkapan pabrik narkoba terbesar di Indonesia oleh Polisi
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Ada peran warga negara asing dalam berdirinya pabrik narkoba terbesar di Indonesia yang berada di Jalan Bukit Barisan, Kota Malang. Warga negara asing itu kini dalam kejaran polisi karena dia menjadi mentor dalam pembuatan narkoba di Indonesia. 

Muncul Isu Politik Uang di Pilwali Kota Malang, Sekjen PKB Langsung Bentuk Satgas Khusus

"Orang asing dalam pencarian," kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada saat pers rilis di TKP Rabu, 3 Juli 2024.

Polisi mengamankan 8 orang dalam pengungkapan Clandestine Labolatory. Mereka adalah YC (23 tahun) berperan sebagai peracik produk jadi. 

Endus Dugaan Tidak Netral dan Politik Uang, Mahasiswa Demo di Bawaslu dan KPU Kota Malang

Empat tersangka lainnya berperan membantu menyiapkan peralatan diantaranya, FP (21 tahun), DA (24 tahun), AR (21 tahun) dan SS (28 tahun). Selain itu tiga tersangka lainnya bertugas sebagai kurir yakni, RT (23 tahun), IR (25 tahun) dan HA (21 tahun). 

Untuk warga negara asing ini masih dalam pencarian polisi. Peran warga negara asing ini cukup krusial karena dia yang mengendalikan proses pembuatan narkoba. 

Operasi Jagratara Jaring 687 WNA Didominasi Pelanggaran Izin Tinggal

Pabrik narkoba ini sendiri memproduksi ganja sintetis atau tembakau gorila, ekstasi, dan pil xanax sebelum akhirnya dibongkar polisi pada Selasa, 2 Juli 2024. 

"Para pelaku dan pengendali ini tidak saling kenal. Karena mereka berkomunikasi lewat video call dikendalikan melalui televisi tidak menggunakan wajah dan hanya menggunakan suara," ujar Wahyu. 

Halaman Selanjutnya
img_title