Jelang Lebaran Eks Napiter Bertemu Polda Jatim

Eks Napiter bertemu jajaran Polda Jatim
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA – Kapolda Jatim bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim bertemu dengan 15 orang mantan narapidana terorisme di Mapolda Jatim pada Rabu, 3 April 2024. Mereka berkomitmen menjaga kondusifitas keamanan di Jawa Timur menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024.

Polda Jatim Pastikan Bus Maut Tak Penuhi Kelayakan Jalan, Izin dan KIR Mati

Pertemuan rutin ini untuk pembinaan terhadap Eks Napiter. Polisi ingin meningkatkan wawasan kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI melalui serangkaian agenda dialog dan saling tukar wawasan. Mereka berkomitmen saling bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Wilayah Jawa Timur.

15 orang eks Napiter yang hadir pada kegiatan Silaturahmi ini merupakan para mantan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) asal Kota Surabaya. 

Polda Jatim Turunkan Tim Ahli Untuk Periksa Kelayakan Bus Laka Maut di Kota Batu

Ustaz Abu Fida salah satu eks napiter menyadari bahwa apa yang mereka lakukan di masa lalu adalah salah. Saat ini para eks Napiter berupaya untuk terus berjuang menjaga kedamaian dan keamanan dari paham dan gerakan radikalisme. 

"Kami mengucapkan rasa terimakasih kepada Kapolda dan Wakapolda yang sudah mengundang kami untuk hadir dan terlibat aktif menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Timur. Kami menyadari bahwa apa yang kami lakukan di masa lalu adalah salah, sehingga saat ini kami berupaya untuk terus berjuang menjaga kedamaian dan keamanan dari paham dan gerakan radikalisme," kata Abu Fida. 

Jaringan Narkoba Besar Di Malang Ditangkap Polisi, 166 Kilogram Ganja Diamankan

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, menuturkan silaturahmi dengan eks Napiter demi mewujudkan agenda perdamaian di wilayahnya. 

"Kegiatan silaturahim seperti ini harus kita jaga dan perlebar resonansinya. Apalagi dengah hadirnya 15 orang eks napiter yang mau bekerja sama untuk ikut terlibat dalam agenda-agenda perdamaian. Ini merupakan bentuk pembinaan yang sangat bagus, karena langsung action," ujar Imam. 

Sinergi ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai di Wilayah Jawa Timur. 

"Baru saja kita adakan apel bersama jelang Operasi Ketupat tahun 2024 demi mengamankan arus mudik menjelang perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2024 mendatang. Kita berharap, ada sinergi yang terbangun dari semua pihak agar Jatim tetap kondusif, aman, dan nyaman bagi siapapun," tutur Imam.