Layani Masyarakat, Polresta Malang Kota Luncurkan Aplikasi Jogo Malang

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Polresta Malang Kota meluncurkan aplikasi Jogo Malang Presisi pada Selasa, 2 Agustus 2022 di Mapolresta Malang Kota. Aplikasi tersebut dapat diunduh oleh pengguna android di playstore. 

Mas Dion, Kader Militan PKB Mantap Maju Cabup Pasuruan 2024

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa pihaknya sudah bekerjasama antar lintas sektor terutama dengan Pemkot Malang dalam menjalankan aplikasi tersebut.

Sebenarnya, aplikasi Jogo Malang Presisi merupakan lanjutan program dari Polresta Malang Kota yang sudah ada sejak 2015 lalu.

Live Streaming Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di RCTI dan Vision+

"Untuk saat ini konsepnya integrasi dan kolaborasi, kami mengintegrasikan 9 rumah sakit dan 15 instansi pemerintah, kolaborasi secara bersama-sama, pada saat menemukan suatu permasalahan dapat ditangani secara bersama-sama," kata Buher saat diwawancarai pada Selasa, 2 Agustus 2022. 

Bila masyarakat melihat adanya hal-hal seperti kecelakaan lalu lintas, pohon tumbang, gangguan listrik dan lainnya maka dapat melapor di aplikasi tersebut. 

KONI, Dindik, dan DPRD Gelar Hearing Persiapan Porprov 2025, Ini Pembahasannya

"Jadi tidak ada lagi pihak-pihak yang bekerja sendiri-sendiri. Misal ada pohon tumbang, nanti kita koordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup, gangguan listrik dengan PLN dan lainnya," katanya. 

Untuk efektivitas penggunaan aplikasi Jogo Malang Presisi, saat ini hampir setiap harinya ada 10 hingga 15 laporan yang masuk. Dia juga berharap aplikasi tersebut dapat membantu mewujudkan Kota Malang menuju Smart City. 

"Dengan demikian, kehadiran Polresta Malang Kota semoga bisa membantu persoalan yang ada di Kota Malang. Aplikasi ini bukan lagi milik Polresta Malang Kota tetapi juga Pemkot Malang dan masyarakat Kota Malang," ujarnya. 

Kemudian juga terdapat 840 personel Kepolisian dari Polresta Malang Kota yang diwajibkan untuk mengunduh aplikasi tersebut. Hal itu guna merespon lebih cepat bila terdapat kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. 

"Mereka mengaktifkan GPS-nya, sehingga terpantau dan penanganan bisa diupayakan secepat mungkin, misal terjadi kemacetan atau kecelakaan lalu lintas dan lainnya," katanya. 

Pihaknya juga akan memberikan reward bagi masyarakat yang aktif dalam menggunakan aplikasi Jogo Malang Presisi dengan ketentuan dan persyaratan yang ada.

"Namun bila laporan itu fiktif atau palsu maka bila sudah tiga kali akan terblokir, kita warning, tetapi bisa mengajukan untuk dibuka kembali akunnya," tuturnya.