Reaksi Netizen Lihat Ferdy Sambo Pegang Alkitab

Malang – Tiga tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, yaitu Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer ditampilkan ke hadapan awak media usai pelimpahan barang bukti tahap II di Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Namun, berbeda dengan ketika tersangka itu, Ferdy Sambo, otak pembunuhan Brigadir J, tidak ditampilkan di hadapan awak media.

Bahkan, eks Kadiv Propam Polri itu juga terlihat dijaga ketat oleh sejumlah personel Brimob dan Provos ketika berjalan menuju kendaraan taktis.

Rencananya, Sambo akan diperlihatkan oleh pihak Kejaksaan Agung, namun tampaknya ada negosiasi dari pihak lain kepada kejaksaan.

Sekitar delapan personel Brimob pun tampak membentuk barisan rapat dan menutupi mantan Kadiv Propam Polri itu.

Akibat hal tersebut, personel Brimob terlibat saling dorong dengan para wartawan saat sedang mengiringi Sambo untuk menuju kendaraan taktis yang sudah terparkir di depan Gedung Jampidum.

Namun, ada satu hal yang menarik perhatian dalam proses itu.

Ferdy Sambo tampak memegang sebuah buku bersampul hitam yang diduga sebagai Alkitab.

Karena itu, warganet menduga bahwa Ferdy Sambo sudah mulai mendekatkan diri kepada Tuhan dan menyesali perbuatan yang telah dilakukannya selama ini terhadap ajudannya.

“Salfok sama yang dipegang pak sambo… Apakah mungkin dia bawa ALKITAB dan sudah mulai mendekatkan diri kepada Tuhan,” tulis narasi yang dibuat oleh pemilik akun TikTok @jamaika_lee yang dikutip VIVA pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

Melihat suami Putri Candrawathi itu tampak memegang Alkitab, banyak warganet yang menuangkan komentar.

Sebagian dari mereka menuangkan komentar candaan untuknya, tapi sebagian lain mendoakan supaya Ferdy Sambo cepat bertaubat dan jujur atas perbuatannya.

“Datanglah pada Tuhan. Tuhan menunggu mu Sambo, mukjizat masih ada jika kau tidak bohong, jujurlah,” tulis warganet.

“Alhamdulillah,semoga menyadari kesalahannya dan berserah pada Tuhan ya Pak Sambo,biarpun bersalah tetap gak tega juga lihat sudah begini, sudah terlanjur terjadi. Pak semoga sabar,” ungkap yang lain.

“Dari sini kita semua belajar bahwa Tuhan itu menginginkan hambaNya kembali pada'Nya, tidak ada yang terlambat selagi kita mau bertobat, tetap semangat F. S,” timpal warganet.

Sementara itu, pengamanan terhadap tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua dlakukan oleh Brimob dan sekitar 30 persnel polisi dari Polres Jakarta Selatan.

Sedangkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Fadil Zumhana mengatakan bahwa sudah dilakukan penyerahan tersangka dan barang bukti.

"Tersangka pasal 340 dan 338 KUHP atas nama FS, RR, RE, KM, dan PC. Serta Undang-Undang ITE obstruction of justice, tersangka FS, HK, AN, ARA, CP, BQ, dan IW," tutur Fadil.