Harapan Ketua Kadin Batu pada Nurochman-Heli Suyanto
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
“Kota Batu ini magnet wisatawan. Jika PKL bisa lebih disiplin dalam jam operasional dan lokasi berdagang, maka mereka bisa lebih optimal dalam menarik pembeli tanpa mengganggu kelancaran lalu lintas dan kenyamanan wisatawan,” katanya.
Selain penguatan UMKM dan tata kelola PKL, Endro juga menekankan pentingnya kebersihan sungai sebagai bagian dari destinasi wisata. Kota Batu memiliki titik nol Sungai Brantas di Arboretum Sungai Brantas yang harus dirawat dengan serius karena alirannya berkontribusi terhadap banyak daerah di Jawa Timur.
Ia menilai, program dari Sapu Bersih Nyemplung Kali (Saber Pungli) yang digagas organisasi pecinta lingkungan Kota Batu perlu ditingkatkan dengan melibatkan organisasi, masyarakat setempat, hingga karang taruna. Menurutnya, kegiatan pembersihan sungai harus menjadi program berkelanjutan dan dikolaborasikan dengan berbagai pihak agar bisa menjadi daya tarik wisata baru.
“Kebersihan sungai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat. Jika ini dikelola dengan serius, bisa menjadi obyek wisata yang menarik dan berkontribusi bagi perekonomian Kota Batu,” tuturnya.