Kota Malang Siap Lakukan Pemungutan Suara, Distribusi Logistik Dipastikan Aman
- Prokopim Setda Kota Malang
Malang, VIVA – Kota Malang siap menjalankan pemungutan suara untuk Pilgub Jatim dan Pilkada Kota Malang. Segala distribusi logistik dipastikan telah terdistribusi dengan baik sehingga tahapan pemungutan suara siap dilaksanakan.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan dan Forkopimda bahkan telah memantau dua lokasi yakni di Kelurahan Lowokwaru dan Kelurahan Kasin. Dia ingin memastikan, logistik Pilkada 2024 didistribusikan ke Kelurahan sebelum diterima di setiap TPS di Kota Malang.
"Penyiapan pelaksanaan Pilkada 2024, kami bersama Kapolresta, Dandim, Kajari dan Forkopimda plus hadir dan mengecek tahapan distribusi dari Kecamatan ke Kelurahan. Kami lihat, alhamdulilah sudah lengkap," kata Iwan, Selasa, 26 November 2024.
Iwan menyebut hasil peninjauan seluruh logistik Pilkada 2024 baik Pilgub Jatim maupun Pilwali Kota Malang masih tersegel dan utuh. Untuk tempat penyimpanan juga dipastikan aman.
"Tempat penyimpanan, kunci dipegang Ketua KPPS. Tempatnya aman, nyaman dan tidak terjadi bocor. Saya harap Ketua KPPS, Lurah dan Camat bisa koordinasi dengan tim Dinkes untuk mobile memantau kesehatan dan kondisi fisik dari masing-masing anggotanya," ujar Iwan.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib memastikan seluruh logistik Pilwali Kota Malang dan Pilgub Jatim sudah dikirim secara bertahap ke Kelurahan. Dia mengimbau kepada seluruh TPS di wilayah Kota Malang harus tetap mengikuti standarisasi aturan penyelenggaraan.
"Semua logistik sudah ke kelurahan. Hanya, target H-1 ini sudah dipastikan ada di TPS. Kecuali, ada kondisi rawan yang tak memungkinkan. Kami beri keleluasaan kreasi ke petugas KPPS. Penting, sesuai standar, yakni aman, akses mudah bagi disabilitas dan bisa menampung logistik yang kami kirim," tutur M Toyyib.
KPU Kota Malang berharap, tingkat partisipasi masyarakat Kota Malang di Pilkada 2024 ini bisa naik dari Pilpres dan Pileg 2024. Saat Pilpres dan Pileg lalu sebanyak 82 persen.
"Untuk Pilkada ini diharapkan naik jadi 83 persen," kata M Toyyib.