DPRD Anggap Pengeluaran Belanja Pegawai Pemkot Malang Tidak Ideal
- VIVA Malang / Uki Rama
"Hal ini perlu mendapatkan perhatian agar pemerintah dapat lebih bijaksana dalam mengalokasikan anggaran yang ada," tutur Danny.
Disisi lain dia juga mengingatkan transparansi pengelolaan anggaran oleh Pemkot Malang. Katanya, pemerintah harus mendapat kepercayaan masyarakat dengan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
"Ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untk bekerja lebih efisien, efektif, dan transparan," kata Danny.
Rencananya, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan akan memberikan jawaban pada Selasa, 29 Oktober 2024 ini. Namun, Iwan menuturkan bahwa kenaikan belanja pegawai karena adanya tambahan pegawai yang berstatus P3K.
"Saya akan sampaikan lebih komplit lagi mengenai belanja pegawai di rapat berikutnya. Memang ada kebutuhan dari honorer, guru, dan peningkatan kesejahteraan. Kami sudah upayakan meminimalisir, tapi ada kebijakan pengangkatan guru honorer ke P3K, penguatan pendidikan juga menjadi konsen kami sehingga kami tidak bisa mencapai apa yang diharapkan porsi 30:70," kata Iwan.