Pengakuan Peserta Acara Tertutup Pertemuan Kades di Sebuah Hotel di Jombang

Pertemuan Kades se Jombang di hotel Green Red Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

"Undangannya menang via telpon (WA), dan memang yang menjadi tim, atau penyambut, dari PKD Kabupaten Jombang, memang kebanyakan dari timnya pak WarSa (Calon Kepala Daerah Jombang Warsubi - Salmanudin Yazid)," katanya.

Relawan Jaga Nusantara, Apresiasi Pelantikan Presiden Prabowo Subianto

Meski begitu dia memastikan dalam acara itu tidak ada pembahasan pemenangan Paslon Pilbup Jombang atau Pilgub Jatim. Acara sendiri juga digelar tertutup. 

"Dan memang dalam kegiatan itu tidak ada pembahasan pemenangan Paslon Pilbup atau Pilgub. Tapi ya memang itu kebanyakan panitia dari tim WarSa dan memang mereka komunikasi untuk kita diminta hadir. Intinya menang undangan lewat WA, gak ada via tertulis, dan itu memang gak resmi. Dan kegiatan itu memang handphone tidak boleh dibawa, dan acara tertutup," ujarnya.

Debat Pilbup Jombang, Munjidah - Sumrambah Lebih Unggul Dari Warsubi - Salman Karena Berbasis Data

Soal pelarangan membawa handphone dikarenakan panitia menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Karena saat ini memang masa kampanye Pilkada serentak 2024.

"Ya memang untuk mengindari pelintiran dan hal yang gak diinginkan, sehingga alat komunikasi kita dikumpulkan, mungkin loh ini ya," katanya.

Debat Perdana, Warga Jombang Nilai Mundjidah - Sumrambah Punya Jawaban Tepat

Sementara itu, Jagat Putradona, komisioner Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Jombang mengaku bila dari informasi yang ia terima, kegiatan kades di green red memang diduga terkait dengan politik.

"Kami mendapat informasi awal lewat sosial media Bawaslu, bahwa ada kepala Desa terundang, informasinya pertama itu, dan tempatnya di green red Hotel," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title