Dewan Profesor UB Minta Pemerintah Tidak Nodahi Demokrasi, Biarkan Pemilu Luber dan Jurdil

Dewan Profesor, dosen hingga mahasiswa Universitas Brawijaya
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVADewan Profesor, dosen hingga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang mengaku resah dengan dinamika Pemilihan Umum 2024. Mereka sepakat menganggap Indonesia saat ini sedang dalam kondisi ketidakharmonisan akibat panasnya kontestasi Pemilihan Presiden 2024. 

Mas Dion, Kader Militan PKB Mantap Maju Cabup Pasuruan 2024

Prof Sukir Maryanto selaku perwakilan Dewan Profesor mengatakan, merujuk pada UUD NRI tahun 1945 Indonesia adalah Negara Hukum dan negara yang berdasarkan Demokrasi Pancasila. Seharusnya, negara mampu memberikan perlindungan hak bagi yang benar dan memberikan hukuman bagi yang melawan hukum. 

Dalam kondisi saat ini, para akademisi menyoroti lemahnya penegakan hukum, berimbas pada lemahnya etika, tata kelola dan kepemimpinan para pemimpin pemerintahan. Padahal jika berpedoman pada demokrasi pancasila. Indonesia adalah rumah untuk berbangsa dan bernegara, serta menempatkan sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat atau dengan persetujuan rakyat. 

Live Streaming Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di RCTI dan Vision+

"Melihat dinamika kondisi politik menjelang Pemilu tahun 2024 yang semakin panas dan mengarah pada ancaman keharmonisan bangsa, serta mencermati praktik penegakan hukum yang ada saat ini," kata Prof Sukir, Selasa, 6 Februari 2024. 

"Maka hari ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan koreksi total dalam rangka kembali mewujudkan semangat reformasi penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, menegakkan hukum tanpa pandang bulu, menegakkan etika berpolitik dan demokrasi serta meneguhkan moralitas yang mendasari demokrasi berkeadilan," tambahnya. 

KONI, Dindik, dan DPRD Gelar Hearing Persiapan Porprov 2025, Ini Pembahasannya

Prof Sukir menuturkan, Kampus sebagai sumber mata air kebenaran mengimbau agar demokrasi dan nilai luhur Pancasila tetap menjadi landasan politik berbangsa dan negara. Universitas Brawijaya sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen menjunjung nilai perjuangan, persatuan dan etika luhur, meminta semua pihak untuk menjaga pesta demokrasi yang berkeadilan, berbudaya dan menjunjung nilai Brawijaya dan pancasila. 

Prof Sukir menuturkan, Civitas Akademika Universitas Brawijaya menyatakan 8 sikap dalam menyikapi kondisi bangsa saat ini;

Halaman Selanjutnya
img_title