Mahfud MD Ungkap Penyebab Bansos Tidak Tepat Sasaran: Pembagiannya di Pinggir Jalan

Capres Nomor Urut 03, Mahfud MD, di Pasuruan.
Sumber :
  • VIVA Malang/Mochamad Rois

Pasuruan, VIVA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, menggelar acara "Rembuk Rakyat" di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, pada Senin, 5 Februari 2024.

Masuk Tahapan Pemberangkatan, CJH Mulai Dilepas KBIH ke Kemenag Jombang

Dalam acara itu, Mahfud MD mengungkapkan bahwa sebenarnya banyak warga yang berhak mendapatkan bantuan sosial (bansos), namun nyatanya bertahun-tahun tak memperolehnya. 

"Ada di sini yang gak pernah dapat ya Bu?" tanya Mahfud Md kepada para peserta yang hadir di acara Rembuk Rakyat. "Iya, banyak yang tidak dapat (bansos)," jawab para peserta sambil mengangkat tangannya. 

Resep Widodo C Putro Mampu Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Mendapati jawaban tersebut, Mahfud MD pun menjelaskan bahwa banyaknya masyarakat yang tidak menerima bansos ini karena akibat kacaunya administrasi.

Selain itu, Mahfud Md mengatakan, hal itu juga disebabkan karena adanya oknum pegawai yang membawa bansos untuk dirinya sendiri. Terlebih, kata dia, pembagian bansos dilakukan di pinggir jalan raya.

Lolos Dari Ancaman Turun Kasta Manajemen Arema FC Puji Kerja Keras Pemain

"Itu tidak boleh. Karena, pembagian bansos itu harus dilihat KTP-nya, apakah kamu miskin atau tidak. Kalau semua orang yang lewat dikasih bansos, jadinya tidak tepat sasaran," kata cawapres pendampingan capres Ganjar Pranowo ini. 

Oleh karena itulah, untuk meminimalisir terjadinya penyaluran bansos yang tidak tepat tersebut, Mahfud mengatakan bahwa dirinya bersama Ganjar Pranowo akan membuat KTP Sakti.

Halaman Selanjutnya
img_title