Haul Gus Dur di Jombang, Inayah Wahid Ingatkan Pemikiran Gus Dur Soal Etika Demokrasi

Inayah Wahid usai berdoa di makam Gus Dur.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Inayah menuturkan pada bulan Gus Dur kali ini merupakan penyampaian pemikiran-pemikiran Gus Dur tentang demokrasi. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan pemehaman yang baik kepada masyarakat.

Mengenal Program Citasama Untuk Pelestarian Hutan Gunung Arjuno

"Gus Dur sempat membuat tulisan Bagaimana Indonesia seolah demokrasi, yang seolah kita taat hukum, bebas dan konstitusional. Tapi apakah benar kondisinya seperti itu? itu yang ditanyakan Gus Dur waktu tahun 90an dan itu juga sangat relevan untuk kita pertanyakan," tutur Inayah.

Sementara itu, Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra menjelaskan keberadaan Minha sendiri bukan hanya sekadar fisik di bawah MCB.

Perolehan Kursi DPRD Merosot, Gus Irsyad Mudur Dari Ketua PKB Pasuruan

"Minha juga sebagai bagian dari upaya meneruskan perjuangan dari Kiai Haji Hasyim Asy’ari dan juga Gus Dur," kata Mahendra.

Lebih lanjut Mahendra mengaku, ada banyak nilai yang harus tetap dijaga. Seperti multikultur, membela minoritas, dan soal-soal kebangsaan. 

DPC PKB Kabupaten Pasuruan Kompak Berjuang Menangkan Gus Mujib di Pilkada 2024

"Soal menjaga keindonesiaan itu penting, dan itu adalah tugas kita bersama, termasuk pemerintah," ujarnya.

Perlu diketahui haul ke-14 Gus Dur di Jombang diakhiri dengan penampilan ludruk guyonan yang digelar malam ini. Inayah Wahid ikut tampil bersama Percil Cs, Cak Kartolo, Cak Tawar, Proborini, Olga Lydia, serta Widi Dwinanda.