Mudik Gratis Kota Batu, Pemkot Siapkan 5 Armada, Anggaran Rp82 Juta Dialokasikan

Batu, VIVA – Pemerintah Kota Batu resmi meluncurkan program mudik gratis sebagai upaya membantu masyarakat pulang kampung tanpa terkendala biaya. Program ini juga bertujuan mengurangi kepadatan kendaraan di jalan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya. 

“Mudik gratis ini bukan hanya membantu masyarakat secara ekonomi, tetapi juga mendukung pengendalian inflasi dan keselamatan transportasi selama arus mudik,” ujarnya, Rabu, 26 Februari 2025.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batu, Hendry Suseno, mengungkapkan bahwa Pemkot telah menyiapkan lima armada bus untuk mengangkut 200 pemudik ke lima kota tujuan utama, yaitu Madura, Banyuwangi, Tuban, Ngawi, dan Pacitan.

"Perjalanan ini akan melewati beberapa daerah, seperti Tuban, Madura, Nganjuk, Caruban, Ngawi, Banyuwangi, Lumajang, Jember, Pacitan, Trenggalek, dan Ponorogo. Untuk pelepasan kemungkinan akan dilakukan pada 22 April mendatang," katanya.

Program tersebut mendapat alokasi anggaran sekitar Rp82 juta dari APBD Kota Batu. Anggaran tersebut mencakup biaya akomodasi pemudik, termasuk makanan dan snack selama perjalanan. 

"Program ini didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024, yang menekankan pengendalian inflasi melalui keterjangkauan tarif angkutan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)," katanya.

Halaman Selanjutnya

Melihat respons positif masyarakat, Pemkot Batu berencana menjadikan program mudik gratis sebagai agenda tahunan. Namun, hal ini masih menunggu persetujuan dari Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (Timgar).