Pemuda di Jombang Selamat dari Aksi Begal Berkat Aki Motor Tekor

Korban selamat dari aksi begal di Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Dua orang pemuda asal Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, selamat dari aksi begal yang ada di kawasan ringroad, Kecamatan Mojoagung, pada Sabtu 25 Januari 2025 dini hari.

Dikeluhkan Warga, Pemasangan Tiang Fiber Optik di Jombang Diduga Belum Kantongi Izin

Motor yang dinaiki keduanya selamat dari aksi begal, lantaran aki motor tersebut dalam kondisi tekor, sehingga para pelaku begal gagal membawa kabur motor tersebut.

Meski motor yang dinaiki selamat, kedua pemuda ini mengalami luka pada bagian kepala, usai dipukul oleh para pelaku begal. Kedua pemuda ini adalah MI (17) dan AG (17) warga Desa Jombok, Kecamatan Kesamben.

Polisi di Jombang Bekuk 5 Tersangka Pelaku Curanmor

Menurut keterangan M. Fauzi (20) kakak MI, mengatakan bahwa peristiwa nahas yang dialami adiknya itu terjadi saat korban pulang dari ngopi. Dan melintasi di ring road Mojoagung.

"Sekitar pukul 02.00 itu, adik saya dan dua temannya sedang pulang dari ngopi, pakai dua motor berjalan beriringan, adik saya boncengan dengan AG, satu temannya naik motor sendiri," kata Fauzi.

30 Adegan Diperagakan Tukang Potong di Jombang saat Habisi Nyawa Karyawan Indomaret

Sesampainya di lokasi kejadian, sambung Fauzi, secara tiba-tiba saja, mereka ini dibuntuti oleh beberapa orang yang tidak dikenal.

"Tiba-tiba saja dibuntuti dan dikejar dua orang pria tak dikenal saat berada di Ringroad Mojoagung. Pelaku ini mulai mengejar di simpang empat Ringroad itu, adik saya pun dan temannya ketakutan," ujarnya.

Lantaran tau dibuntuti, ketiga korban ini pun berupaya melarikan diri sebisanya. Hingga akhirnya kedua motor ini berjalan berpisah.

"MI dan AG berbelok kiri ke arah Dusun Juwet, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung sementara rekannya lari ke arah timur. Ternnyata yang dikejar adik saya sampai akhirnya pelaku berhasil mengejar dan memukulkan kayu, hingga adik saya terjatuh," tuturnya.

Usai bertemu para pelaku begal ini, korban pun dianiaya dan handphone (HP) milik adiknya diambil kedua pelaku. Beruntung, sepeda motor milik korban yang jatuh saat itu gagal menyala hingga para pelaku gagal membawanya lari.

"Motornya gagal dibawa lari karena akinya tekor, setelah itu kemudian mereka melarikan diri," katanya.

Atas adanya aksi begal itu, MI dan AG menderita luka cukup parah. Kepala MII, menderita luka sobek hingga harus mendapat 10 jahitan. Sementara Ag, mendapat luka robek di tangan.

"Adik saya dijahit kepalanya, yang temannya dapat 5 jahitan di tangan, untuk kondisinya sudah stabil di rumah sekarang," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut tengah berencana melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. "Belum laporan ini," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas menyebut masih belum menerima laporan dari korban tersebut. "Info ini belum tau kebenaranya karena sampai dengan hari ini tidak ada laporan," katanya.