Simposium Wadah Sinkronisasi Program Nawa Bhakti Wali Kota Batu Terpilih
- VIVA Malang (Galih Rakasiwi)
"Sehingga dengan menghilangkan ego sektoral dan melakukan 'nyengkuyung bareng' maka program-program yang telah dicanangkan bisa dijalankan," ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menekankan pentingnya sinkronisasi antara visi misi kepala daerah terpilih dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030.
“RPJMD ini harus ditetapkan sebagai Peraturan Daerah paling lambat enam bulan setelah pelantikan,” tuturnya.
Untuk itu Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini berpesan agar OPD segera menyesuaikan diri dan program-programnya dalam RPJMD 2025-2030. Ini kebijakan pertama yang harus dilakukan Wali Kota terpilih.
"Kebijakan pertama yang harus dilakukan Wali Kota terpilih adalah penetapan Perda RPJMD paling lambat 6 bulan setelah dilantik. Saya optimis tahapan ini bisa dilalui baik dengan tim transisi dan harus fokus kepada tujuan yang disampaikan beliau. Apabila tidak ada kendala pekan pertama bulan Agustus selesai Perda RPJMD 2025-2030 bisa diselesaikan," tuturnya.
Tentunya, lanjut dia, RPD harus disambungkan dengan RPJMD. Pasalnya tidak mungkin apa yang beliau sampaikan tidak bisa dilakukan oleh eksekutif. Suka tidak suka adalah bagian dari program dalam visi misi beliau yang sudah dibahas dan sudah diriset
"Dalam diskusi ini kita harapkan ada saran. Kita tahun bahwa untuk pelantikan kepala darah terpilih yang telah dirapatkan oleh Kemendagri, KPU hingga Bawaslu akan dilantik pada 6 Februari. Sehingga kegiatan ini akan jadi penguat dan sebagai bentuk persiapan pemerintah Kota Batu dalam 5 tahun kedepan," paparnya.