Simposium Wadah Sinkronisasi Program Nawa Bhakti Wali Kota Batu Terpilih
- VIVA Malang (Galih Rakasiwi)
Lalu, mencetak 1.000 sarjana per tahun. Pembangunan mall UMKM untuk mendukung perekonomian lokal. Pengembangan smart farming dan industri pengolahan sampah. Penambahan bagi hasil kepada desa hingga Rp5 miliar. Pembangunan fasilitas publik, seperti Batu Artpreneur, SMK seni, dan Spiritual Botanical Garden.
Sinergi untuk Pertanian dan Pariwisata
Sektor pertanian menjadi fokus utama Cak Nur meski Kota Batu dikenal sebagai destinasi wisata. Menurutnya, pertanian tidak boleh tergeser oleh pariwisata, tetapi harus saling mendukung.
“Kami akan mengupayakan kebijakan yang memiliki dampak ganda agar petani dapat meningkatkan daya saing produk mereka hingga mampu menjangkau pasar ekspor,” kata Ketua DPC PKB Kota Batu ini.
Senada, Mas Heli menambahkan bahwa pihaknya akan membuka jalur komunikasi langsung dengan masyarakat. Dengan landasan yang kuat ini dirinya yakin mampu mewujudkan Kota Batu yang sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan selama masa kepemimpinan mereka.
“Kami akan aktif menerima masukan dari masyarakat melalui berbagai media, baik pemberitaan, media sosial, hingga WhatsApp. Semua pengaduan, terutama yang sifatnya darurat, harus segera ditindaklanjuti oleh OPD,” katanya.
Terakhir, Ketua DPC Gerindra Kota Batu ini meminta OPD di Pemkot Batu agar menghilangkan ego sektoral. Ia mendorong agar OPD harus saling 'nyengkuyung bareng' seperti yang telah dilakukan oleh warga Kota Batu selam ini.