Adu Moncong Dua Kendaraan di Jombang, 1 Orang Tewas 2 Luka-luka

Kendaraan yang terlibat laka lantas.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Dua sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan raya Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Minggu 29 Desember 2024, dini hari.

Harga Cabai di Jombang Meroket, Warga Beralih Gunakan Cabai Busuk

Akibat peristiwa laka lantas tersebut, 1 orang pengendara motor Honda Revo tanpa TNKB, atas nama Kelvin Ardiansyah (21 tahun) asal Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan 2 orang yang menaiki Honda PCX nopol S 2140 OBU atas nama Irwan Darmawansyah (33 tahun) dan Nur Falamsyah Rudin (24 tahun) asal Mojowarno, mengalami luka dan dirawat di RSUD Jombang.

50 Nyawa Melayang Sepanjang 2024 Akibat Kecelakaan di Kota Malang

Nadif (39 tahun) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa adu moncong dua sepeda motor itu terjadi pada pukul 01.15 WIB.

"Dua orang yang naik Honda PCX ini awalnya dari arah utara ke selatan atau dari Mojoagung ke Sumobito," katanya.

Sepanjang Tahun 2024, 227 Nyawa Melayang di Jalan Raya Jombang

Dan sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor Honda PCX hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya melalui lajur kanan.

"Nah pada saat bersamaan dari arah selatan ke utara atau dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Revo tanpa TNKB. Karena jarak terlalu dekat akhirnya kedua motor bertabrakan," ujarnya.

Kerasnya, benturan kedua kendaraan membuat pengendara sepeda motor Honda Revo tanpa TNKB mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Sedangkan dua orang yang naik Honda PCX mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Jombang," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto membenarkan adanya peristiwa laka lantas dua kendaraan bermotor itu.

"Kejadian laka lantas antara kendaraan roda dua dengan kendaraan roda dua, mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka," katanya.

Saat ditanya apakah penyebab terjadinya laka lantas tersebut, pihaknya menyebut bahwa saat ini penyidik dari Gakkum Satlantas Polres Jombang, masih melakukan pendalaman.

"Untuk penyebab terjadinya laka, masih kita dalami lebih lanjut," ujar Siswanto.