Tambang Liar Diduga Sebabkan Lahan Amblas di Giripurno Kota Batu

Lahan berlubang diduga karena adanya aktivitas tambang liar.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA Lahan pertanian di Dusun Sabrangbendo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, amblas berlubang dengan diameter kurang lebih 7-8 meter dan kedalaman mencapai 12 meter.

Lelang Jabatan 6 Kepala OPD di Pemkot Batu Terancam Gagal, Tunggu Rekomendasi Walkot Terpilih

Kepala Desa Giripurno, Suntoro mengatakan informasi dari masyarakat jika peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar satu pekan lalu. Dugaan kuat akibat aktivitas penambangan batu yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.

"Sudah satu pekan kejadian itu, sampai sekarang pun kami pihak desa belum mengetahui status legalitas tambang. Saya akan memanggil pihak terkait untuk mengklarifikasi apakah sudah memiliki izin resmi atau tidak. Jika tidak, kami akan mengambil langkah tegas," ujarnya di lokasi, Senin, 23 Desember 2024.

Serunya Fun Bike dan Senam Bersama Peringati HUT ke 30 Kodiklatad serta Hari Juang

Suntoro menjelaskan, tambang batu tersebut sudah ada sebelum masa kepemimpinannya. Selama bertahun-tahun, kegiatan tambang tidak menunjukkan tanda-tanda masalah hingga akhirnya terjadi kerusakan besar ini.

"Kami tidak bisa membiarkan kondisi ini terus terjadi, apalagi jika sudah merugikan warga," katanya.

Pertamina Beri Tambahan 20 Persen BBM dan LPG Selama Nataru di Malang Raya

Pihak desa juga akan mengadakan pertemuan dengan warga dan pemilik lahan yang terdampak. Jika terbukti tambang tersebut ilegal, Pemerintah Desa Giripurno akan menutup operasional tambang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

"Kami akan berunding dengan semua pihak yang terlibat untuk mencari solusi terbaik," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title