Tambang Liar Diduga Sebabkan Lahan Amblas di Giripurno Kota Batu
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Sementara itu salah satu warga, Didik Purwanto mengatakan jika retakan pada lahan tersebut mulai terlihat sejak sepekan lalu sebelum akhirnya amblas semakin besar.
"Awalnya hanya retakan kecil, tapi makin lama makin lebar hingga akhirnya amblas seperti sekarang," katanya.
Didik menduga, penambangan batu yang dilakukan di bawah lahan pertanian tersebut menjadi penyebab utama. Aktivitas penambangan diduga tidak memiliki izin resmi dan telah berlangsung tanpa henti, meskipun warga sempat memprotesnya tiga tahun lalu.
"Kami sudah meminta aktivitas ini dihentikan, tapi tidak pernah diindahkan. Sekarang dampaknya sangat jelas, lahan pertanian kami rusak," ujarnya.
Selain area yang amblas, warga juga melaporkan munculnya tiga titik retakan baru di sekitar lokasi. Lebih mengkhawatirkan lagi, di bagian bawah lubang yang amblas, terdapat dua rongga besar menyerupai gua yang diduga menjadi jalur aktivitas tambang.
"Lubangnya cukup besar, truk pengangkut batu bisa masuk ke dalam. Jujur kami (masyarakat) menuntut adanya upaya tegas dari pemerintah," tuturnya.