Angkot dan Sopir Ojol di Kota Malang Bakal Dapat Subsidi BBM

Angkutan umum di Kota Malang
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berencana memasukan sopir ojek online (ojol) dan angkutan kota (angkot) sebagai penerima subsidi BBM. Untuk nilai dan sasarannya sedang dalam pembahasan. 

Aksi Brilian Ernando dan Gol Komang Bawa Indonesia U23 Menang 1-0 Atas Australia U23

Nantinya, anggaran subsidi tersebut akan diatur oleh BKAD Kota Malang. Sementara Dishub Kota Malang hanya akan bertugas menyalurkan saja kepada para sopir ojol dan angkot. 

"Untuk nilai subsidi dan jumlah sasarannya masih kami kaji, terutama untuk ojol. Kalau angkot bentuknya yang masih akan dibahas detailnya. Karena amanah Permenkeu bukan bansos tapi berupa subsidi transportasi," kata Handi. 

Pj Wali Kota Malang Sebut Pipa Bocor Hingga Tanah Ambles Akibat Akumulasi Kendaraan Besar

Handi mengungkapkan untuk data sopir angkot sudah ada di Dishub Kota Malang. Sementara kendala yang dihadapi adalah tidak adanya data pasti jumlah sopir ojol di Kota Malang. 

"Dari persiapan kami, di Dishub sudah ada data sopir angkot. Yang susah itu data ojol karena selama ini operator ojek online tidak pernah memberikan data pengemudinya," ungkapnya. 

Geliat Bisnis Dekorasi di Jombang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika setuju jika sopir ojol dan angkot di Kota Malang mendapat subsidi BBM. Dia menyarankan, subsidi itu agar diberikan dalam bentuk kupon BBM yang dapat ditukarkan ke SPBU untuk meminimalisir penyelewengan. 

"Katakan ojol disubsidi BBM 5 liter per hari. Lalau mikrolet disubsidi 10 liter per hari. Nanti dikasih kupon untuk ditukar ke SPBU sehingga kebocorannya kecil. Tinggal lihat skemanya, kami sudah sampaikan ke Dishub. Dishub lagi mengkaji," tutur Made.