Kado Terakhir DPRD Kota Malang Periode 2019-2024 Lewat Pengesahan Hari Lahir

Paripurna penetapan hari jadi DPRD Kota Malang
Sumber :
  • VIVA Malang (Uki Rama)

Paripurna penetapan hari jadi DPRD Kota Malang

Photo :
  • VIVA Malang (Uki Rama)
Usai Mencoblos, Abah Anton : Terimakasih Masyarakat Kota Malang

Hasil dan Rekomendasi Forum Grup Diskusi Penelusuran Arsip Sejarah ditindaklanjuti dengan Rapat Koordinasi DPRD Kota periode 2019-2024) dan telah sepakat bahwa tanggal pengeluaran keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda berupa Staadsblad No. 297 tentang pembentukan Gemeente atau Kota Praja Malang beserta kelengkapan pemerintahannya, yaitu tanggal 25 Maret 1914 telah ditetapkan secara resmi sebagai hari jadi Gemeenteraad atau Dewan Kota Malang yang kini bernama DPRD Kota Malang.

"Dan inilah kado terakhir kami dari Dewan Periode 2019-2024. Selanjutnya, kepada anggota penerus, kami tegaskan bahwa hari lahir sudah ditentukan. Ini bukan hanya sekedar menentukan hari jadi. Tapi dengan hal ini, bisa diperingati sebagai peringatan hari besar daerah. Di situ akan ada anggaran untuk masyarakat," kata Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika.

Jelang Coblosan, Seribu Lebih Surat Suara Dimusnahkan KPU Kota Malang

Made menjelaskan latar belakang penelusuran hari jadi berawal pada saat dirinya dilantik pada 24 Agustus 2019 lalu. Dia mencari dokumen Hari Jadi DPRD Kota Malang. DPRD lalu mencari di arsip Sekretariat Dewan, termasuk di bagian perpustakaan dan kearsipan namun juga belum ketemu. 

Rencana ini sempat berhenti karena ada pandemi Covid-19. Akhirnya pada 2022 DPRD Kota Malang melanjutkan lagi dan mulai menemui titik terang. Saat itu, berdasarkan kajian ada 3 pilihan hari lahirnya DPRD Kota Malang. Pertama adalah 25 Maret 1914, kedua adalah sidang pertama yakni 6 April 1914, dan ketiga hanya tahunnya yang ketemu yaitu di 1918 ketika dewan dipilih langsung oleh masyarakat. 

Ribuan Personel Gabungan Mulai Disiagakan di TPS Kota Malang

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana

Photo :
  • VIVA Malang (Uki Rama)

"Akhirnya lewat forum rapat pimpinan dan pimpinan fraksi, lewat rakor yang kami lakukan dengan 45 orang dewan. Diputuskan bahwa kami memilih Hari Jadi di 25 Maret 1914. Karena pada saat itulah turun perintah untuk membentuk DPRD Kota Malang. Kalau 6 April, itu adalah sidang pertama. Artinya kami memilih pembentukannya, bukan sidangnya. Akhirnya setelah diputuskan, kami melalui konsultasi dengan sejarahwan, tidak masalah tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Jadi," ujar Made.

Halaman Selanjutnya
img_title