Polisi Akhirnya Ungkap Pemicu, Adanya Dugaan Kekerasan yang Dialami Anggota Polsek Ploso

Ipda M Teguh Kasi Propam Polres Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

"Dari pemeriksaan kita, belum ada tanda-tanda ke arah situ. Hanya masalah kesalahpahaman biasa. Yang jelas bukan masalah ekonomi karena mereka berdua bekerja, jadi agak ada hubungannya dengan masalah ekonomi," kata Teguh.

Camat Kabuh Jombang, Akui Salah Satu Pendamping Desa Terciduk Ikut Pasang APK

Tak hanya itu, saat Teguh ditanya terkait kesaksian satpam perumahan yang diajak anggota polisi mencari barang bukti berupa obeng, ia mengaku bahwa polisi mencari barang yang diduga digunakan pelaku memukul korban.

"Kan itu hanya dicurigai saja, tapi pada prinsipnya luka itu diakibatkan oleh lemparan hp yang dibawa oleh istrinya, bukan obeng. Kalau obeng kan lukanya parah, tapi ini tidak parah lukanya," ujarnya.

Pendamping Desa Terciduk Pasang APK Paslon, Bawaslu Jombang Diminta Tegas

Ditanya apakah ada laporan polisi yang dilakukan oleh korban terhadap istrinya, ia mengaku memang ada laporan namun itu laporan biasa bukanlah laporan resmi.

"Tidak ada laporan resmi, hanya laporan lesan, dan kita tangani secara internal. Tapi karena yang satu (Fs) masih aktif sehingga menjalani pemeriksaan di internal kepolisian, dan sekarang sudah kita laksanakan, pemeriksaan itu," tuturnya.

Bertemu Petani di Jombang, Sumrambah Kenang Pesan Almarhum Mbah Maimoen Zuber Soal Pertanian

Ia pun menyebut bahwa kini keduanya juga sudah berdamai dan pulang ke rumahnya yang ada di Blok C-1 Perum Kitanara Regency.

Namun demikian pihaknya menyebut akan melakukan bimbingan konseling pada kedua belah pihak, agar nantinya tidak muncul permasalahan yang sama.

Halaman Selanjutnya
img_title