Berkah Idul Adha, 70 Ekor Sapi Kurban Poktan di Jombang Ludes Terjual
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Malang, VIVA – Kurang sepekan Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban, 70 eikor sapi milik kelompok ternak Lembu Sejahtera dan Lembu Makmur di Desa Tanggungan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang Jawa Timur, ludes terjual.
Tak hanya sapi kurban, di Desa tersebut juga terdapat kelompok ternak Kado Jaya yang menjual 51 ekor domba dan kambing untuk kurban tahun ini.
Ahmad Dimyati (40 tahun) koordinator pendamping kelompok ternak sapi, kambing dan domba Desa Tanggungan menjelaskan, ada beberapa kelompok ternak yang tahun ini menjual hewan kurban, baik sapi, kambing maupun domba.
"Ada kelompok ternak yang kami dampingi di Desa Tanggungan, yakni kelompok ternak lembu sejahtera, lembu makmur dan kado jaya," kata Dimyati, Selasa, 11 Juni 2024.
Untuk persiapan kurban tahun ini, sambung Dimyati, kelompok ternak di Desa Tangguan menyediakan 70 ekor lembu dan 80 ekor kambing serta domba.
Dimana, saat ini hewan kurban tersebut diperiksa kesehatannya oleh Dinas peternakan Jombang, serta dilakukan penimbangan berat badannya.
"Hari ini kita ada cek kesehatan hewan, yang nanti didampingi tim keswan (kesehatan hewan) dinas peternakan dan juga ada penimbangan berat badan hewan kurban," ujarnya.
Ia menyebut penimbangan berat badan dan pengecekan kesehatan hewan kurban ini dilakukan agar para pembeli hewan kurban mengetahui perkembangan hewan kurban yang sudah mereka beli sejak bulan Syawal kemarin.
"Biar tahu kami, perkembangan bobot hewan kurban setiap bulannya. Karena kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap bulannya. Sehingga pembeli itu bisa tau berapa bobot hewan yang mereka sembelih nanti," tuturnya.
"Dan kami juga tahu, apakah domba maupun sapi kurban ini ada perkembangan setiap bulannya, ketika kita kasih makan dan kita rawat," katanya.
Untuk tahun ini, ia menegaskan ada puluhan domba dan kambing yang dijual untuk kurban. Sedangkan untuk sapi ada puluhan ekor sapi yang disediakan namun sudah terjual ke pelanggan sejak beberapa bulan lalu.
"Sapi ada 70 ekor, untuk domba ada 80 ekor. Yang sudah terjual sekitar 67 sapi, kalau yang domba itu sudah terjual 51 ekor. Itu berada di beberapa kandang milik warga. Kalau yang 70 ekor sapi ada di kandang 60 kandang, kalau 80 domba serta kambing ada di 15 anggota," ujarnya.
"Jadi gak ada kandang koloni, karena sistem kita pemberdayaan masyarakat, sehingga yang mendapat program ini biar lebih banyak," tuturnya.
Ia menegaskan dari puluhan ekor sapi kurban yang paling diminati pelanggan adalah sapi kurban dengan bobot 400 hingga 600 kilogram.
"Yang paling laku itu sapi dengan bobot 400 sampai 600 kilogram. Dan harganya beragam bergantung berat serta baik buruknya penampilan sapi kurban," kata Dimyati.
Ia mengaku bagi calon pembeli hewan kurban di kelompok ternak Desa Tanggungan, bisa mendapatkan beberapa keuntungan. Salah satunya yakni pengecekan kesehatan hewan kurban, serta bebas biaya ongkir.
"Keuntungannya calon pembeli di sini itu rata-rata langsung deal, karena mereka tau kita ini kelompok ternak yang didampingi dokter hewan, kemudian ada penimbangan bulanan, serta bebas biaya perawatan dan ongkir se Jatim," ujarnya.