Kambing Peranakan Etawa Jadi yang Paling Diburu di Malang Untuk Berkurban
- VIVA Malang / Uki Rama
Malang, VIVA – Kambing peranakan etawa atau kambing PE masih menjadi idola bagi warga Malang untuk berkurban di Momen Idul Adha 17 Juni 2024 mendatang. Bahkan Kambing jenis PE ini laku keras dibandingkan kambing jenis lainnya.
Salah satu peternak kambing di Singosari, Kabupaten Malang Zainul mengatakan pencarian kambing untuk kurban sebenarnya sudah dilakukan sejak awal Mei 2024. Sudah puluhan kambing dia jual untuk Idul Adha.
"Ada yang cari sejak awal Mei. Kambing di saya ini ada yang mulai Rp3 juta sampai Rp8 juta tergantung tinggi badan dan bobot kambing," kata Zainal, Rabu, 29 Mei 2024.
Zainal mengatakan, mayoritas yang dicari pembeli adalah kambing PE. Untuk kambing jenis ini dibandrol mulai Rp4 jutaan. Dengan harga rata-rata Rp5,5 juta hingga Rp6,5 jutaan. Sudah belasan ekor kambing yang dia jual untuk momen Idul Adha mendatang.
"Harga itu menyesuaikan ukuran. Rata-rata harga Rp5 jutaan ke atas itu tinggi badan 95 centimeter ke atas. Banyak yang cari karena dari segi bobot itu juga pengaruh," ujar Zainul.
Zainul dalam strategi penjualan menerapkan sistem bebas perawatan. Jika kambing itu dibeli Rp5,5 juta pada Mei 2024 maka kambing akan dirawat dan diantar ke rumah pembeli dengan harga yang sama tanpa ada tambahan lagi H-3 jelang penyembelihan.
Salah satu pembeli hewan kurban adalah Izza. Warga Jalan Gatot Subroto, Kota Malang ini membeli kambing dengan harga Rp5,3 juta. Dia memilih kambing PE dengan warna coklat berkepala merah. Kambing ini akan digunakan untuk penyembelihan di momen Idul Adha pada 17 Juni 2024 nanti.
