Ditutup Gilga, KWB Ramadan Festival Diwarnai Adu Jotos, Copet hingga Parkir Liar

Penutupan KWB Ramadan Festival yang dipadati penonton.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

"Event kemarin tidak ada izin dan rekomendasi dalam bentuk apapun kepada jukir untuk parkir di tepi jalan umum dari dishub. Kita himbau semua untuk masuk, tidak di jalan supaya tidak macet di jalan utama, jadi ada yang di terminal," katanya. 

Penghargaan dari Pj Wali Kota Malang Untuk Pengendalian Stunting

Sedangkan kondisi Pasar Induk Among Tani tadi malam hanya mampu menampung kendaraan roda empat sekitar 100 sampai 200 unit saja. 

"Kondisi pasar tadi malam di depan ada tenda-tenda UMKM, tenda transit artis dan tamu VVIP, kapasitas parkir di dalam pasar terbatas dan hanya diperuntukkan roda empat untuk tamu dan undangan saja, sekitar 100 sampai 200 unit," katanya. 

Kantor Imigrasi Malang Gelar Rakor Cegah PMI Non Prosedural Berangkat Luar Negeri

Pihaknya juga telah memberi saran dalam forum persiapan kegiatan tersebut sebelumnya untuk tempat parkir juga berada di Terminal Kota Batu. 

"Setelah itu kami memberi saran di forum kalau parkirnya di terminal, forum menyetujui, kami berkomunikasi dengan UPT Dishub Provinsi Jatim, kita arahkan parkir di terminal," katanya. 

Berpotensi Diusung Partai Besar, Kades di Jombang Fix Direkom PKB jadi Bacabup

Dishub Kota Batu juga telah mengimbau kepada pengelola parkir yang sebagian besar merupakan masyarakat setempat untuk tidak menarik tarif parkir di atas kewajaran. 

"Ada pemuda, karangtaruna, perwakilan masyarakat dari RW 9 dan RW 10 Kelurahan Temas. Melalui tokoh masyarakat kita sudah menghimbau, bahwa terkait penarikan parkir tersebut seyogyanya jangan dibatas kewajaran. Tetapi kondisi di lapangan di luar kemampuan kami untuk mengendalikan," katanya. 

Halaman Selanjutnya
img_title