Penjelasan Bulog Soal Beras SPHP Di Pasar Tradisional Jombang Kosong

Pimpinan Cabang Bulog wilayah Jombang - Mojokerto, Rusli
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Soal kelangkaan beras SPHP di pasar tradisional di Jombang, ia mengaku sebenarnya beras SPHP untuk Jombang tidak langka. 

Polisi Ingatkan Agen dan Pangkalan di Jombang Jual LPG 3 Kg Sesuai Ketentuan

Namun, karena adanya oknum pedagang di pasar tradisional yang menjual beras SPHP diatas harga HET, Bulog menghentikan sementara waktu pasokan beras di pasar tradisional.

"Sebenarnya di pasar bukan langka ya. Ada beberapa pasar di Jombang yang kita distribusikan, seminggu 2 sampai 3 kali kita distribusikan, itu di setiap pasar," kata Rusli.

Identitas Masih Buram, Polisi Sebar Ciri-ciri Mayat Mr X Korban Mutilasi di Jombang

Dia mengatakan, Bulog dalam seminggu mendistribusikan beras SPHP di pasar Ngoro, pasar Pon, Pasar Sumobito, Mojoagung, dan banyak pasar di Jombang. 

Namun, setelah menerima laporan dari Disdagrin Jombang, tentang adanya pedagang yang menjual beras SPHP diatas harga HET. Bulog pun akhirnya mengentikan pendistribusian.

Jombang Diguncang Kasus Pembunuhan, Kapolres Ajak Warga Aktifkan Siskamling

"Namun ada beberapa pasar yang pengecer berasnya itu nakal, menjual beras diatas HET, sehingga untuk sementara waktu beberapa pasar seperti pasar Pon, itu kita hentikan sementara pasokannya," ujarnya.

Meski demikian, ia mengaku penghentian ini akan segera diakhiri setelah dilakukan koordinasi lebih lanjut antara Disdagrin dan para pedagang, terkait komitmen pedagang yang tidak akan menjual beras SPHP diatas HET.

Halaman Selanjutnya
img_title