Menko PMK: Lembaga Filatropi Jangan Ada Pikiran Macam-Macam

Malang – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan agar lembaga-lembaga filantropi jangan memiliki pikiran macam-macam.

Ini dijelaskannya berkaitan praktik-praktik dengan penyalahgunaan kepercayaan masyarakat kepada lembaga filantropi atau badan amal lainnya.

Muhadjir menegaskannya saat menghadiri Pertemuan Nasional YPAC (Yayasan Peduli Anak Cacat) seluruh Indonesia di Hotel Aria Gajayana Malang, Rabu 24 Agustus 2022.

“Lembaga filatropi jangan ada pikiran macam-macam ya. Namanya kerja filantropi, balasannya adalah pahala yang maha kuasa. Kerjanya ikhlas, peduli,” jelas Muhadjir.

Hal ini disampaikannya pula karena dirinya sendiri sudah pernah menindak lembaga filantropi yang menyalahgunakan sumber pendanaan untuk kepentingan pribadi perorangan.

Hal ini tidak lagi ia inginkan terjadi. Khususnya di wilayah Malang atau di lingkungan YPAC.

Tidak itu saja, Muhadjir menyampaikan agar YPAC dapat mengembangkan seluruh pekerjaan filantropi dengan baik. Mendorong pula pemerintah daerah untuk turut bekerjasama.

Halaman Selanjutnya

“Kita harus bisa memberikan kesetaraan kepada anak-anak disabilitas. Artinya setera itu seperti fasilitas hingga perlakuannya disetarakan dengan anak-anak normal lainnya. Maka dari itu memang ini menjadi pekerjaan bersama,” kata dia.