Musim Kemarau, ISPA di Jombang Capai Puluhan Ribu Kasus
- Elok Apriyanto / Jombang
Untuk penanganan awal ISPA, harus diberikan obat antibiotik. "Harus minum obat ya. Jadi ini bukan sekedar batuk ya. Tapi ini ada batuk, pilek dan panas, makanya harus diberi obat antibiotik sesuai dengan saran dokter," tuturnya.
Tak hanya meminum obat antibiotik, seseorang yang terkena ISPA harus menjaga daya tahan tubuh, dengan istirahat dan makan teratur.
"Harus minum air putih yang banyak, terutama air hangat ya, makan yang banyak, tidur cukup dan istirahat yang cukup," katanya.
Untuk ISPA, jarang ada kasus yang menyebabkan kematian. Namun, bila disertai penhemoni bisa berakibat fatal.
"Kalau ada penhemoni, itu kan sampai ada sesak (nafas), kalau sampai sesak bisa meninggal ya. Kalau sesaknya parah. Apalagi kalau ada penyakit-penyakit tambahan, sangat beresiko," ujarnya.
Saat ditanya berapa jumlah pasien ISPA yang dirawat di RSUD Jombang, ia mengaku sejak minggu kemarin ada 4 pasien ISPA.
"Kalau seminggu ini, itu ada 4 kasus. Ya rata-rata 1, sampai 2 orang di poli paru. Itu pun tidak murni ISPA, sudah ada penyakit penyertanya, kayak penhemoni, atau asma," tuturnya.