Air PDAM Mati, Peternak Ayam Petelur di Kota Malang Kena Dampak

Peternak ayam petelur terdampak PDAM mati
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Warga RW 02, Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur mengeluhkan air dari PDAM yang sudah tidak mengalir berhari-hari. Kondisi itu juga berpengaruh terhadap pelaku usaha seperti peternak petelur. 

Turnamen Catur di Jombang, Klub Catur Pionmas Borong Juara

Ketua RW setempat, Soleh mengatakan kejadian air tidak mengalir sudah sering dialami di wilayahnya. Namun, biasanya peristiwa tersebut berlangsung tidak terlalu lama. 

"Infonya yang sekarang ada pipa jebol di Pulungdowo, tapi katanya sudah diperbaiki sempat kemarin (10 Agustus 2022) nyala sebentar 15 menit tapi sekarang masih mati," kata Soleh saat diwawancarai di rumahnya pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Pemkot Pasuruan Remikan Gedung PLUT-KUMKM Dorong Kemajuan UMKM

Padahal di wilayah RW-nya terdapat 8 RT dengan jumlah KK setiap RT sekitar 100 KK. Dampaknya, warga di wilayahnya untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari harus meminta bantu ke RW lainnya.

"Juga ada yang sampai mandi di Kali Sari, sudah saya larang. Kemudian untuk kebutuhan air minum, warga minta ke RW 4 karena disana ada HIPAM, untuk kiriman air dari truk tangki PDAM ya kurang," katanya. 

Momen Haul Mbah Slagah Kota Pasuruan Dipadati Ribuan Jemaah

Sedangkan dampak adanya air yang tidak mengalir di wilayahnya yakni kepada para pelaku usaha. Seperti yang dialami oleh anaknya, Sugeng yang setiap harinya harus mengambil air di tempat lain untuk memenuhi kebutuhan pembersihan kandang ayam.

"Anak saya punya usaha ayam petelur, setiap hari kan kandangnya harus dibersihkan, itu setiap hari ambil air di rumahnya yang lain sekitar jarak 1 kilometer sekitar 25 liter," kata Soleh.

Dia hanya berharap kepada PDAM atau Perumda Tugu Tirta dapat membenahi kerusakan pipa yang jebol supaya aktivitas warga dapat kembali normal. 

Sedangkan warga lainnya, Rudi terlihat sedang sibuk mengambil air di Kali Sari untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dia tidak memiliki pilihan lagi karena akses air terdekat dari rumahnya hanya di kali itu. 

"Ya kotor tapi mau gimana lagi, enggak ada lagi, ya untuk cuci-cuci aja, kalau minum enggak," katanya.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas mengatakan pihaknya sudah melakukan pengeboran sumur di wilayah Sawojajar, Kota Malang sebagai subtitusi air untuk mengantisipasi bila terjadi kerusakan pipa kembali. Namun, kelancaran air memerlukan waktu secara bertahap. 

"Sudah selesai, air itu ngisi ke tandon, nanti kalau sudah terisi, biasanya akan mengalir ke pelanggan. Tapi perlu dipahami, ketika pelanggan membuka kran semua, jadi suplai airnya mengalir bertahap. Ini kan tak seperti listrik, yang langsung bisa nyala semua," kata Muhlas saat dihubungi awak media pada Kamis, 11 Agustus 2022.