Fenomena Alam Penarik Wisatawan Bernama Embus Upas Gunung Bromo

Fenomena embun upas atau frost di Gunung Bromo
Sumber :
  • Instagram @Bromonesia

Malang – Fenomena embun upas atau frost menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Gunung Bromo. Fenomena saben tahun di musim kemarau ini menambah alam Gunung Bromo kian eksotik

Gathering Sinergi Bisnis Kadin dan Bank Jatim, Jalan Awal Bangun Perekonomian Kota Batu

Hamparan pasir yang terbentang luas dilautan pasir membeku di pagi hari. Wujudnya hampir menyerupai salju. Beberapa wisatawan nampak menikmatinya. Suasana ini viral dan dibagikan di media sosial oleh akun instagram @Bromonesia. 

Kepala Humas Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendra menyebut, data awal mula embun upas muncul terjadi pada Selasa, 30 Mei 2023 lalu. Ini katanya fenomena yang selalu muncul di musim kemarau. 

Bawaslu Klaim Masyarakat Kota BatuKurang Berani Laporkan Pelanggaran Pemilu

Hendra menuturkan, bahwa untuk menanti embun upas muncul di musim kemarau cukup mudah. Biasanya, embun upas diawali dengan suhu panas yang cukup terik di siang hari. 

Lalu, pada sore harinya akan muncul kabut tipis. Beranjak pada malam hari suhu menjadi lebih dingin mulai 5 derajat hingga 0 derajat celcius. Setelah itu embun upas akan muncul di pagi hari. Saat matahari mulai muncul embun upas akan mencair dan hilang dari lautan pasir

PT Selecta Gelar RUPS, Catatkan Kenaikan Deviden

"Fenomena frost atau embun upas di laporkan telah terjadi di Lautan Pasir pertama kali pada hari Selasa, 30 Mei 2023. Siang panas terik, sore hari ada kabut tipis, sedangkan pada malam hari dingin antara nol hingga lima derajat mendekati titik beku. Itu tanda-tanda frost bakal dijumpai," kata Hendra, Sabtu 3 Juni 2023.

Hendra berharap kemunculan Fenomena Embun Upas menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Mereka berharap jumlah kunjungan wisatawan bisa meningkat. 

Halaman Selanjutnya
img_title