Ini Sosok Juru Kunci Gunung Merapi Pengganti Mbah Maridjan

Juru kunci Gunung Merapi pengganti Mbah Maridjan, Asih
Sumber :
  • ANTARA/Regina Safri

MalangGunung Merapi telah memiliki juru kunci baru sepeninggal Mbah Maridjan, yang gugur akibat letusan Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010 silam. Dia adalah anak dari Mbah Maridjan yaitu, Mbah Asih. Penunjukannya sebagai juru kunci langsung dimandatkan oleh Istana Ngayogyakarto pada 4 April 2011 silam.

Viral Petugas Sampah Jadi Korban Tabrak Lari di Dinoyo Kota Malang

Mengutip beberapa sumber pada Jumat, 17 Maret 2023, pemilik nama lengkap Suraksohargo Asihono itu adalah anak keempat dari enam bersaudara, dia lahir dari pasangan Mbah Maridjan dan Mbah Ponirah di Sleman pada 7 Agustus 1966 silam.

Mbah Asih sebelumnya menjadi salah seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta. Dia mampu menjalani seleksi ketat yang diterapkan keraton sebelum akhirnya, diangkat sebagai Juru Kunci Merapi. 

Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid Viral di Pujon, Kabupaten Malang

Nama Mbah Asih memang mungkin tidak sepopuler ayahnya. Namun, karakternya disebut-sebut mirip. Oleh karena itu, tidak heran jika istana menunjuk pria yang kini berusia 56 tahun itu sebagai orang yang dapat 'menerjemahkan' aktivitas Merapi.

Kini Asih tak tinggal di rumah yang dulu ditempatinya bersama sang ayah. Rumah Asih yang sekarang terletak di lereng Merapi, yakni di Karang Kendal, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, atau tepatnya delapan kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Diskopindag Klaim Tidak ada Gejolak Atas Kenaikan HET Beras Bulog di Kota Malang

Tugas Juru Kunci Gunung Merapi, bagi Mbah Asih sejatinya adalah sebagai pelestari kearifan lokal warga lereng Merapi serta penjaga budaya tradisional dan kesenian, dia pun menegaskan bahwa juru kunci tidak sama dengan paranormal, dukun dan sebagainya.

Sebagai juru kunci, Asih memiliki tugas untuk mengabarkan status Merapi kepada masyarakat, termasuk mengimbau agar mereka dapat berhati-hati dalam menjalankan kegiatan. "Kami sebagai juru kunci mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaaan," ujar Mbah Asih kepada BBC dikutip Jumat, 17 Maret 2023.

Sebagai juru kunci penerus Mbah Maridjan dia berkewajiban melaksanakan tugas dari Keraton Yogyakarta untuk melakukan Labuhan Merapi satu tahun sekali, diadakan setiap bulan Rajab (penanggalan hijriyah).

Labuhan Asih adalah acara spiritual dari Keraton Yogyakarta yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rejeki dan nikmat kehidupan kepada masyarakat, khususnya di sekitar Gunung Merapi.

Dalam ritual tersebut, Mbah Asih selaku juru kunci Gunung Merapi berperan memimpin doa. Dia menyebut doa yang kerap dibawakannya adalah memohon keselamatan dan meminta agar rezeki warga dipermudah.

Sebagai juru kunci, dia juga kerap mengimbau kepada warga untuk merawat alam, karena ketika kondisi Merapi berstatus aman gunung itu mampu memberikan kesuburan tanah untuk bercocok tanam, memberikan rumput segar untuk pakan ternak, dan memberikan pasir yang melimpah yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan.

"Makanya kita harus selalu menjaga alam dan jangan sampai merusak, tidak boleh menebang kayu seenaknya, merusak pepohonan, tapi kita harus memelihara," kata Asih. 

Dalam menjalankan tugasnya sebagai juru kunci Asih juga mengaku ia tetap berkoordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), yang dapat mendeteksi aktivitas Gunung Merapi menggunakan beragam teknologi.

 

Artikel ini telah dipublikasikan viva.co.id berjudul; Profil Mbah Asih, Juru Kunci Gunung Merapi Pengganti Mbah Maridjan - https://www.viva.co.id/trending/1584794-profil-mbah-asih-juru-kunci-gunung-merapi-pengganti-mbah-maridjan