Terbatas Anggaran, Pemeliharaan Taman Kota Kurang Maksimal

ilustrasi taman kota malang
Sumber :
  • istimewa

Hingga tahun ini pun, 2022, alokasi anggaran perawatan taman-taman kota tidak menjadi prioritas. Mengingat masijh dalam masa pandemi covid-19. Rahman mengakui hal ini lah yang menjadi kendala pihaknya karena anggaran yang berkurang tersebut.

Dalam Sehari 81 Ton Sampah Terkumpul Di Kota Malang

Belum lagi, jumlah polisi taman yang terbatas. Hanya sekitar 30 personel, menjaga kurang lebih 98 taman-taman Kota Malang.

“Jika ada apa, tidak bisa diawasi dengan intens karena teman-teman di lapangan juga terbatas jumlahnya. Hanya 30 an orang dibagi 3 shift setiap hari,” paparnya.

Ribuan Kendaraan di Malang Di Uji Emisi Untuk Ketahui Kualitas Udara

Meski begitu ia menjelaskan, di sisa akhir 2022 ini, pihaknya tengah melakukan inventarisir menyeluruh terhadap kebutuhan perawatan dan pemeliharaan taman-taman tersebut. Dengan harapan di APBD 2023, yang kini tengah dibahas, alokasi anggarannya bisa ditambah. 

Rahman mengakui sudah waktunya taman-taman kota diaktifkan kembali. Artinya diperbaharui dan dipercantik lagi. Karena pandemi covid-19 juga berangsur-angsur tidak lagi menjadi kendala warga berkegiatan di tempat publik seperti taman.

Antisipasi Pohon Tumbang, DLH Kota Malang Kumpulkan Data Pohon

“Jadi di APBD 2023 kita akan usulkan tambahan itu untuk pemeliharaan taman-taman. Apa saja yang perlu diperbaiki, ditambahkan. Lampu-lampu juga. Tapi ini inventarisir lagi, untuk kebutuhannya,” jelas Rahman.