Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Kota Malang Tambah 1 EWS

Malang –  Satu unit Early Warning System (EWS) akan ditambah di Kota  Malang. Nantinya EWS yang akan berfungsi menjadi alat peringatan bencana totalnya tujuh unit.

Hingga saat ini enam unit EWS yang sudah terpasang ada di beberapa kawasan. Yakni di Jalan Sudimoro, Jalan Danau Ranu Sawojajar, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bareng, Jalan Bukit Barisan, dan Jalan Candi.

Untuk memaksimalkan, perlu ditambah satu lagi unit EWS. 

“Rencana EWS akan ditambah, tapi tahun depan,” tegas Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Prayitno, Jumat 21 Oktober 2022.

Penambahan satu EWS itu dijelaskan Prayitno bakal dipasang di dekat bantaran sungai. Mengingat bencana tanah longsor dan banjir masih mengancam Kota Malang.

Setidaknya kini ada 17 titik banjir yang dicatat BPBD. Belasan titik banjir itu masih tersebar rata di lima kecamatan.

Untuk rencana pemasangan satu EWS itu, Prayitno masih mengkaji di mana titik yang pas. Karena saat ini kini penyusunan APBD 2023 tengah berlangsung.

Maka dari itu belum dipastikan berapa besaran anggaran yang dibutuhkan.

”Kami masih mau ngobrol dulu dengan komisi D selaku mitra kerja kami,” terang mantan Camat Kedungkandang itu.

Prayitno mengatakan beberapa kawasan yang mengalami kerawanan banjir atau bencana hidrometerologi menjadi proritas.

Yakni kawasan Sawojajar, kawasan Muharto, Tanjungrejo, kawasan Purwantoro hingga kawasan Penanggungan.