Antisipasi Banjir Susulan, Alat Deteksi Dini Bakal Dipindah ke Lesanpuro

Pembersihan bekas banjir di Jembatan Lesanpuro gang 12.
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Banjir yang melanda kawasan sepadan Sungai Amprong Kota Malang membuat warga trauma. Banjir ini sempat merendam puluhan rumah di Madyopuro, memutus akses di jembatan Lesanpuro gang 12 termasuk merendam ratusan rumah di Perumahan Prima Ragil Permai 7, Kedungkandang. 

Polisi Tangkap Komplotan Curanmor Asal Surabaya Di Kota Malang

"Warga yang berada di blok belakang trauma saat hujan turun. Mungkin karena banjir kemarin. Maklum saja banjir kemarin merendam rumah dan seisi rumah," kata Aries warga Prima Ragil Permai, Jumat, 3 Januari 2024. 

Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengungkapkan bahwa mereka akan memindah alat early warning system (EWS) ke kawasan Lesanpuro. Sebelumnya alat ini ditempatkan di Jalan Ranau, Sawojajar. Namun karena dikawasan itu banjir sudah relatif tertangani maka alat akan dipindah ke daerah rawan banjir. 

Catatan Akhir Tahun Komisi C DPRD Kota Malang Soroti Berbagai Persoalan

"Akan kami pindah ke Lesanpuro karena kalau di Sawojajar airnya tidak terlalu tinggi dan cepat surut. Karena di Lesanpuro ini sebelumnya tidak banjir, jadi tidak dipasang EWS (sistem peringatan dini). Dengan kejadian kemarin, kami langsung memutuskan harus ada EWS di sini," ujar Prayitno. 

Warga disekitar sepadan Sungai Amprong yang mengalami banjir telah bekerja bakti untuk membersihkan sampah bekas banjir. Sebagian warga lainnya bergotong royong membangun tanggul darurat yang berada di sebelah rumah warga yang longsor. 

Kantongi Identitas, Polisi Terus Kejar Komplotan Copet di Kayutangang Heritage

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan memuji wargnya. Dia mengungkapkan untuk jembatan di Madyopuro dan Lesanpuro yang rusak karena banjir akan diperbaiki oleh Pemkot Malang. 

"Pemerintah Kota Malang akan memperbaiki jembatan ini dengan anggaran tidak terduga. Jembatan di Sungai Amprong ini mengalami penurunan," tutur Iwan.