Puluhan Pelajar SD Keracunan, Dinkes Jombang Uji Lab Sampel Makanan
- Elok Apriyanto/Jombang
"Sudah membaik karena 1 dirawat di Puskesmas Sumobito, 1 di Klinik Bima Medika, dan 2 di Puskesmas Kesamben," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa bagi siswa yang mengalami gejala ringan tidak perlu dirawat, namun jika mengalami mual muntah, pusing hingga diare dan tidak nafsu makan, maka akan dilakukan perawatan intensif di puskesmas dan klinik.
"Dari 45 yang mengeluhkan mual muntah hanya empat yang dirawat," katanya.
Saat ditanya apakah ada tindakan tegas pada pedagang makanan, ia mengaku belum melakukan tindakan kepada pedagang, sebab ia juga tidak ingin menjatuhkan usaha pedagang makanan di sekitar sekolah.
"Karena hasil lab juga belum keluar. Jadi tidak ada dasar bagi kami melakukan tindakan, karena kasihan kan usaha orang juga, tapi kita juga harus antisipasi untuk memilih jajanan yang sehat," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilarikan ke Puskesmas setempat.
Para pelajar ini mengalami mual-mual, hingga diare, akibat keracunan makanan yang dibeli pada pedagang di depan sekolahnya.